Sistem baru dengan kecerdasan buatan sedang diuji di helikopter serang Mi-28N Rusia. Sistem ini akan memungkinkan helikopter menghancurkan secara mandiri target yang dipilih oleh pilot.
“Uji coba dilakukan pada helikopter Mi-28N untuk sistem dengan kecerdasan buatan – sistem baru dengan apa yang disebut operator senjata elektronik. Sistem menganalisis target di lapangan dengan sendirinya, menentukan apakah mereka milik musuh, mengambil senjata yang sesuai dari peralatan helikopter dan meluncurkannya sendiri, ” kata sumber di industri pertahanan Rusia sebagaimana dilaporkan TASS.
Sumber itu menambahkan bahwa pilot helikopter hanya perlu memilih target yang disarankan oleh sistem dengan menekan tombol pada layar LCD, sementara sistem dapat melakukan segalanya. Pada saat yang sama, seorang pilot dapat membatalkan kapan saja sehingga pada akhirnya keputusan untuk menggunakan senjata kembali dibuat oleh manusia.
Sumber itu mengatakan bahwa sistem baru ini membantu mengkompensasi keterbatasan fisiologis orang ketika untuk melakukan reaksi dan serangan secara bersamaan. “Helikopter serang digunakan pada altitutede rendah dan kecepatan cepat, sehingga pilot tidak dapat mengendalikan seluruh lapangan. Sistem ini memungkinkan untuk mengurangi tekanan pada kru mengenai penggunaan senjata pada target yang sudah dipilih, sehingga pilot dapat beralih untuk melakukan tugas-tugas lain , “sumber itu menjelaskan. Perusahaan Russian Helicopter tidak memberikan komentar mengenai hal ini.