Pasifik akan melihat penumpukkan kapal induk. Setelah Inggris berencana mengirim kapal induk HMS Queen Elizabeth di wilayah tersebut, Prancis pun melakukan hal yang sama.
Kelompok tempur kapal induk Charles de Gaulle milik Prancis dijadwalkan akan berpartisipasi dalam latihan bersama dengan Angkatan Laut Bela Diri Jepang di Pasifik.
Kementerian pertahanan Prancis mengatakan akan mengerahkan kapal induk bertenaga nuklirnya ke kawasan Indo-Pasifik selama hampir lima bulan mulai Maret mendatang.
Kementerian Pertahanan Prancis sebagaimana dilaporkan NHK mengatakan bahwa kapal induk Charles de Gaulle akan bergabung dengan tiga kapal perusak, kapal selam dan kapal pasokan. Sebelum ini Kapal induk telah menjalani lebih dari 18 bulan perbaikan.
Kapal induk itu akan mengambil bagian dalam latihan bersama pertamanya dengan Pasukan Bela Diri Jepang dan secara terpisah akan mengadakan latihan bersama dengan militer Mesir dan India. Charles de Gaulle sebelumnya terlibat dalam misi serangan ke ISIS di Irak dan Suriah
Prancis selama ini telah berusaha meningkatkan kehadirannya di kawasan Indo-Pasifik selama beberapa tahun. Negara ini mengirimkan kapal-kapalnya melalui Laut China Selatan yang dikonflikkan.
Tetapi penyebaran satu-satunya kapal induk bertenaga nuklir di kawasan itu untuk jangka waktu yang panjang sangat jarang dilakukan.
Dengan rencana Prancis ini maka Pasifik akan ditempati kapal induk dari Amerika, Prancis, Inggris serta juga dari China.