Angkatan Udara Saudi Arabia menunjukkan kekuatan jet tempur F-15 Eagle mereka dalam sebuah aksi Elephant Walk yang cukup mengesankan.
Sebanyak 48 jet tempur F-15 serta Hawk, termasuk 12 varian tercanggih F-15SA ikut dalam aksi yang dipentaskan oleh Wing ke-7 Angkatan Udara Kerajaan Saudi untuk merayakan Skuadron ke-29 F-15SA yang baru didirikan di King Faisal AB, Tabuk. Ini pertama kalinya Angkatan Udara Arab Saudi menempatkan pesawat multirole di pangkalan yang sebelumnya hanya menampung pencegat tersebut.

Sebagaimana ditulis The Aviationist 21 Februari 2019, Elephant Walk adalah jenis latihan di mana pesawat militer melakukan taksi bersama dalam formasi jarak dekat atau berurutan tepat sebelum interval minimum lepas landas. Ada latihan yang hanya berakhir dengan taksi dan kembali ke apron tetapi ada juga yang mempraktikan lepas landas dengan cepat.

Skuadron ke-29 menjadi yang kedua dilengkapi dengan F-15SA baru setelah Skuadron ke-55 di Pangkalan Udara King Khalid. Unit baru ini menerbangkan 24 Eagle canggih yang juga akan mengambil bagian dalam Red Flag 19-2 di Pangkalan Angkatan Udara Nellis, Nevada.

Dilengkapi dengan radar Active Electronically Scaned Array (AESA) APG-63V3, kokpit kaca digital, JHMCS (Joint Mouted Cueing System), Digital Warfare System Digital / Common Missile Warning System (DEWS / CMWS), IRST (Infra Red Search and Tracked), dan mampu membawa beragam persenjataan udara ke udara dan udara ke permukaan, termasuk AIM-120C7 AMRAAM dan AIM-9X Sidewinder, AGM-84 SLAM-ER, AGM-88 HARM dan GBU-39 SDB (Small Diameters Bombs) pada 11 cantelan eksternal. F-15SA, berasal dari F-15E Strike Eagle dan menjadi varian Eagle tercanggih yang pernah diproduksi.