Meski kecil, Singapura terus memperkuat militernya dengan berbagai senjata canggih. Salah satunya negara ini diam-diam ternyata membeli tambahan tank Leopard 2 dari Jerman.
Hal itu terungkap dari dokumen pemerintah Jerman tentang pengiriman tank Leopard 2 Jerman ke Singapura pada tahun 2017 yang menunjukkan negara kota itu membeli sejumlah tank baru untuk Angkatan Daratnya.
Menurut daftar ekspor senjata konvensional yang dirilis oleh Kementerian Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Energi, Singapura menerima 18 tank tempur Leopard 2 pada tahun 2017, menambah tujuh tank yang menurut pemerintah Jerman diekspor pada tahun 2016.
Sebagaimana dilaporkan Defense News Jumat 23 Februari 2019, dengan pengiriman tambahan pada tahun 2017 membuat jumlah tank yang diterima oleh Singapura menjadi lebih dari 170 unit.
Tidak diketahui berapa banyak tank yang dipesan atau varian apa yang dikirimkan. Juga tidak diketahui apakah tank-tank tersebut baru atau bekas, meskipun tank sebelumnya tidak mungkin mengingat produksi Leopard 2A4 telah berakhir.
Namun laporan media Jerman mengatakan Krauss-Maffei Wegmann sedang membangun Leopard 2A7 untuk Singapura dan Qatar.
Jerman sebelumnya menyatakan telah mengekspor 161 tank Leopard 2 ke Singapura antara 2007 dan 2012 dalam laporannya ke database Register of Conventional Arms PBB. Singapura mengumumkan penerimaan 156 Leopard 2A4 selama periode yang sama.
Pengiriman 2017 merupakan bagian senjata senilai US$ 93 juta yang diekspor ke Singapura dari Jerman pada tahun itu, yang juga termasuk kendaraan pemulihan, suku cadang untuk tank, berbagai kendaraan militer, pelatihan dan pesawat pengisian bahan bakar serta senjata ringan.
Ketika dihubungi untuk memberikan komentar terkait pengiriman 2017, kementerian pertahanan Singapura mengatakan kepada Defense News untuk merujuk pada pernyataan sebelumnya. Sebelumnya dikatakan bahwa “tidak ada varian lain dari Leopard telah diakuisisi” sejak Singapura mengumumkan telah memperoleh Leopard 2A4 yang diperbaharui dari Jerman pada tahun 2006.
Singapura mengumumkan pada saat itu bahwa mereka telah mengakuisisi 96 tank, dengan 66 akan diperbaharui. dan dimasukkan ke dalam layanan, dengan 30 sisanya untuk melayani sebagai suku cadang.
Namun, pernyataan itu tidak menyangkal Singapura menambah jumlah Leopard 2A4 yang dimilikinya. KMW menolak berkomentar tentang transfer ketika ditanya oleh Defense News.
Angkatan Darat Singapura memiliki satu batalion aktif Leopard 2, dengan kendaraan tambahan yang ditugaskan ke unit-unit pelatihan di Singapura dan Jerman, di mana Angkatan Darat Singapura menggunakan Area Pelatihan Militer Oberlausitz.
Sekalipun memperhitungkan mereka yang digunakan sebagai sumber suku cadang, jumlah yang diperoleh sejauh ini menunjukkan bahwa Singapura memiliki cukup kendaraan untuk melengkapi sejumlah unit cadangan.
Leopard 2 Singapura juga sedang ditingkatkan ke standar Leopard 2SG dengan penambahan paket Modular Armor Protection IBD Deisenroth Advanced, El-Op Commander Open Architecture Panoramic Sight dan peningkatan lainnya. Singapura juga dilaporkan memperoleh sistem perlindungan aktif Rheinmetall ADS untuk tank Leopard 2 mereka.
