Jet tempur yang dibangun India Light Combat Aircraft Tejas atau LCA Tejas akhirnya siap digunakan dalam operasi oleh Angkatan Udara India atau IAF. Dalam apa yang disebut sebagai “hari penting” dalam kemampuan pertahanan India, LCA Tejas menerima izin operasional final untuk induksi ke dalam angkatan udara sebagai jet tempur yang sepenuhnya dipersenjatai.
Pada upacara khusus di Aero India 2019 – pertunjukan udara dua tahunan India di Bengaluru – regulator penerbangan militer negara tersebut CEMILAC menyerahkan sertifikat izin operasional akhir dan dokumen lainnya kepada Kepala Staf Udara Marsekal Udara Birender Singh Dhanoa.
“Ini merupakan tonggak utama bagi LCA (Tejas) untuk mendapatkan izin operasional final. Pesawat itu dapat terbang dalam banyak serangan dan telah menunjukkan ketepatan yang dapat digunakannya untuk mengirimkan senjata,” kata Air Marshal Dhanoa kepada pers di hadapan Sekretaris Pertahanan Ajay Kumar sebagaimana dikutip NDTV Kamis 21 Februari 2019.
Final Operational Clearance (FOC) of LCA Tejas MK I for Indian Air Force https://t.co/uvYB5u0IQW @DefenceMinIndia @AeroIndiashow @PIB_India @SpokespersonMoD pic.twitter.com/RbK0j7Nsjo
— DRDO (@DRDO_India) February 20, 2019
Kepala Staf Angkatan Udara ini melanjutkan dengan mengatakan bahwa “LCA Tejas telah melakukan praktik serangan udara ke darat dan pengisian bahan bakar udara ke udara dari Pangkalan Vayu Shakti IAF di Pokhran di Rajasthan pada 16 Februari.”
Berbicara di acara tersebut, Ketua DRDO dan Sekretaris Litbang Pertahanan G. Satheesh Reddy mengatakan: “Pemberian izin operasional akhir untuk LCA Tejas adalah hari yang penting bagi para insinyur penerbangan, ilmuwan, Angkatan Udara India, industri pertahanan dan bisnis sekutu India. ”
“HAL telah menanggapi permintaan proposal (RFP) yang diajukan oleh Angkatan Udara India untuk pengadaan 83 LCA Tejas Mk-1,” kata Ketua dan Direktur Pelaksana Hindustan Aeronautics Ltd, R Madhavan.
Izin operasional akhir atau FOC LCA Tejas memiliki beberapa kemampuan tambahan dibandingkan dengan izin operasional awal atau IOC. Yang utama adalah kemampuan membawa rudal yang lebih canggih dengan jangkauan yang ditingkatkan secara signifikan termasuk dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara.
#WATCH: Indigenous Light Combat Aircraft (LCA) performs at the #AeroIndia2019 in Bengaluru; also pays homage to former Prime Minister Atal Bihari Vajpayee who gave it the name 'Tejas' pic.twitter.com/qZJSt38NrH
— ANI (@ANI) February 20, 2019
Angkatan Udara India baru-baru ini memesan 83 LCA Tejas. “Tidak hanya kita harus melantik LCA Tejas MK II, kita akan, di hari-hari mendatang, menggantikan jet tempur Jaguar, Mirage dan MiG 29,” kata Air Marshal BS Dhanoa. “Setelah itu kita akan melanjutkan dengan Advanced Medium Combat Aircraft.”
Regulator penerbangan militer telah memberikan izin operasional awal atau IOC kepada LCA Tejas pada 2013, dan memasukkannya ke dalam Skuadron 45 Angkatan Udara India pada Juli 2016 untuk mempersiapkan kesiapan tempur. Skuadron ini telah berhasil menerbangkan lebih dari 1.500 sorti selama uji coba