Rekaman video tes drone bawah air bertenaga nuklir Poseidon Rusia untuk pertama kalinya ditampilkan pada hari Rabu oleh saluran Rossiya 24 TV Rabu 20 Februari 2019.
Klip, yang berlangsung beberapa detik, menunjukkan Poseidon bergerak keluar dari tempat yang mensimulasikan kompartemen yang sesuai dari kapal selam pembawa drone.
Pensiunan Laksamana Angkatan Laut Rusia Vsevolod Khmyrov mengatakan bahwa tes bench Poseidon yang sukses memungkinkan tes awal yang melibatkan kapal selam nuklir sebagai pembawa untuk drone.
“Ada siklus penuh tesbed, termasuk tes unit tenaga nuklir yang unik, dan kemudian uji coba lapangan laut yang komprehensif. Semua ini memungkinkan untuk memulai tahap akhir penuh dengan segera, yaitu tes kendaraan tanpa awak bersama dengan operatornya,” kata Khmyrov kepada wartawan sebagaimana dikutip Sputnik.
Sebelumnya pada hari yang sama Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan tes laut Poseidon telah berhasil diselesaikan.
Menurut Presiden Vladimir Putin, kendaraan bawah laut Poseidon Rusia mampu melaju dengan sangat dalam dan pada jarak antar benua dengan kecepatan beberapa kali lebih tinggi daripada yang dapat dicapai oleh kebanyakan kapal selam dan torpedo modern.
Menurut Putin, drone tersebut dapat dilengkapi dengan senjata konvensional dan senjata nuklir, yang akan memungkinkan mereka untuk mencapai berbagai sasaran, termasuk kelompok kapal induk, benteng dan infrastruktur pantai.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=28&v=FHjloFjm3I0