Site icon

Kuba Bantah Tempatkan Tentara Bayaran di Venezuela

Militer Kuba

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kepada Komunitas Venezuela Amerika bahwa Presiden Venezuela yang berkuasa, Nicolas Maduro dikendalikan oleh militer Kuba dan dilindungi oleh tentara bayaran Kuba.

Pernyataan itu segera dibantah oleh Kuba. “Tuduhan presiden AS bahwa Kuba telah mengerahkan tentara swasta di Venezuela tidak benar. Pemerintah kami dengan tegas dan tegas menolak itu,” kata Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez Selasa 19 Februari 2019 malam dan dikutip Sputnik.

Pada hari Senin, Trump meminta pejabat dan perwira militer Venezuela untuk tidak mengikuti perintah Presiden Nicolas Maduro untuk memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan ke negara itu serta menerima tawaran amnesti yang dibuat oleh pemimpin oposisi Guaido.

Pemimpin AS Amerika juga mengatakan bahwa Washington sedang mencari cara peralihan kekuasaan secara damai di Venezuela tetapi mencatat bahwa “semua opsi” tetap terbuka.

Situasi politik di Venezuela meningkat pada bulan Januari, oposisi Venezuela Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara dan menolak pemilihan kembali Maduro tahun lalu.

Amerika Serikat bersama sejumlah negara lain mengakui pemimpin oposisi. Rusia, China, Meksiko, Turki, dan Uruguay adalah di antara mereka yang menyuarakan dukungan mereka untuk Maduro sebagai presiden negara yang dipilih secara sah.

 

Exit mobile version