Saab Mulai Produksi Gripen E
Prototip kedua Gripen-E/SAAB

Saab Mulai Produksi Gripen E

Saab terus membuat kemajuan yang baik dengan program Gripen E-nya. Chief Executive Saab Hakan Buskhe mengungkapkan bahwa produksi serial pesawat tempur tersebut diluncurkan awal tahun ini.

Berbicara saat presentasi hasil tahunan pada 15 Februari 2019, Buskhe mengatakan kemajuan program dibuat pada minggu pertama Januari. Saab terikat kontrak untuk menghasilkan 60  pesawat model E / F untuk angkatan udara Swedia, dan 36 pesawat dalam kemitraan dengan Embraer untuk Brasil.

Mengikuti pengiriman pertama yang dijadwalkan untuk kedua pelanggan sebelum akhir tahun, Gripen E diharapkan akan tersedia untuk digunakan di Swedia mulai tahun 2021. Kemampuan operasional awal direncanakan pada 2023.

“Kami sedang dalam diskusi tentang gelombang berikutnya untuk Brasil,” kata Buskhe sebagaimana dilaporkan Flightglobal.

Dia memperkirakan tindak lanjut pengadaan dapat ditingkatkan dari sekitar 2021 atau 2022. Komandan angkatan udara Swedia juga baru-baru ini menunjukkan minat dalam potensi mengakuisisi 60 pesawat lagi.

Peluang ekspor lainnya juga sedang dikejar. “Kami baru saja menyerahkan proposal  ke Swiss dan Finlandia, dan kami sedang dalam diskusi dengan Kanada,” kata Buskhe.

Saab juga melihat potensi Kroasia, ia menegaskan, setelah rencana F-16 eks Israel gagal baru-baru ini.

Usulan Saab ke Finlandia berjumlah 64 Gripen E / F, sementara Swiss ditawarkan 30 atau 40 pesawat kursi tunggal. Keputusan pengadaan oleh kedua negara diharapkan sekitar 2021.

Menanggapi pertanyaan tentang kesediaan perusahaan Swedia untuk berkolaborasi dalam program pesawat tempur Eropa di masa depan, Buskhe mengatakan sejauh ini tidak terlihat detail tentang proyek Prancis / Jerman yang baru diluncurkan. Namun, ia menegaskan bahwa telah ada diskusi yang sangat bermanfaat dengan Inggris dan mitra mengenai konsep Tempest.