Kementerian Pertahanan Amerika mengumumkan rencana untuk memperpanjang masa pakai pesawat tempur F-5 Tiger II yang saat ini masih diterbangkan oleh Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan Pentagon 12 Februari 2019, Northrop Grumman telah diberi kontrak untuk perangkat tambahan yang dirancang untuk memperpanjang masa pakai 44 pesawat F-5N/F.
Northrop Grumman dianugerahi kontrak sebesar US$ 16,8 juta yang merupakan modifikasi dari kontrak sebelumnya guna menyediakan inspeksi pesawat, perbaikan, modifikasi, dukungan teknik dan pengadaan komponen struktural yang diperlukan untuk operasi dan keberlanjutan pesawat tua tersebut. “Pekerjaan diperkirakan akan selesai pada September 2019,” kata Pentagon.
F-5 dikembangkan oleh Northrop Grumman untuk ekspor melalui Program Bantuan Militer (MAP) pada bulan Februari 1965. Pesawat ini awalnya ditawarkan sebagai calon jet tempur ringan Amerika, tetapi menjadi sangat populer sebagai ekspor yang menemukan ceruknya di luar negeri pasar.
F-5N adalah pesawat tempur dua mesin satu kursi yang mampu melakukan pertempuran udara ke udara dan serangan darat. F-5F adalah versi dua kursi yang biasa digunakan untuk pelatihan dan peran aggressor.