Perjanjian Intermediate Range Nuclear Forces (INF) yang disepakati Amerika dan Uni Soviet kini di ujung tanduk setelah Amerika menyatakan menangguhkan perjanjian tersebut dan bersiap untuk menarik diri sepenuhnya. Menanggapi keputusan Washingtong, Rusia pun mengambil tindakan yang sama yakni menarik diri.
Situasi ini telah mendorong munculnya kekhawatiran bahwa dunia akan kembali ditarik dalam perlombaan senjata yang pernah terjadi di era Perang Dingin. Tidak ada lagi batasan dari dua negara besar ini untuk membangun senjata pemusnah massal tersebut.
Perjanjian ini dirintis oleh Presiden Amerika Richard Nixon dan Sekretaris Jenderal Uni Soviet Mikhail Gorbachev dan akhirnya ditandatangani pada 8 Desember 1987 di Gedung Putih antara Mikhail Gorbachev dan Presiden Ronald Reagan.
Perjanjian ini melarang kedua negara untuk mengembangkan, memproduksi, dan memiliki rudal balistik atau rudal balistik berbasis darat dengan jarak antara 500 dan 5.500 kilometer. Akibat dari perjanjian tersebut kedua pihak telah menghancurkan sekitar 2.700 rudal.
Ada sembilan jenis rudal yang dimiliki Amerika dan Soviet masuk dalam larangan dan harus dihancurkan. Dari jumlah itu tiga jenis milik Amerika dan enam milik Uni Soviet. Apa saja jenis rudal yang dilarang tersebut dan berapa jangkauan mereka? Grafis berikut bisa memberi gambaran lebih mudah:
