Bahrain akan diperkuat dengan salah satu helikopter tempur terbaik di dunia setelah Bell Helicopter diberi kontrak akan membangun 12 helikopter AH-1Z.
Pentagon dalam pernyataannya mengatakan Bell Helicopter Textron Inc. dianugerahi US$ 240 juta atau sekitar Rp3,4 triliun untuk mengirimkan 12 serang helikopter serang AH-1Z untuk Bahrain di bawah program Penjualan Militer Asing atau Foreign Military Sales ( FMS).
Kontrak ini adalah modifikasi dari kontrak sebelumnya yang dikenal sebagai Lot 16 guna mengirimkan 189 AH-1Z untuk Korps Marinir Amerika. Juga mencatat bahwa pekerjaan diharapkan selesai pada Agustus 2022.
Sebagaimana dilaporkan Jane 8 Februari 2019, Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Amerika atau Defense Security Cooperation Agency (DSCA) pada 27 April telah mengumumkan bahwa pemerintah Amerika telah menyetujui penjualan 12 helikopter serang AH-1Z ke Bahrain dengan hargaUS$ 911,4 juta atau sekitar Rp12,8 triliun.
Menurut DSCA, Pemerintah Bahrain telah meminta 12 helikopter serang AH-1Z, 26 mesin T-700 GE 401C (24 terpasang dan 2 suku cadang), 14 AGM-114 Hellfire Missiles, dan 56 Advanced Kill Kill Weapon System II (APKWS) -II) WGU-59B.
AH-1Z Viper adalah versi yang disempurnakan dari helikopter serang pertama, AH-1 Cobra yang juga disebut Zulu Cobra. AH-1Z Viper terbaru adalah hasil dari program peningkatan helikopter AH-1 untuk Korps Marinir Amerika. Perlu dicatat bahwa Viper dikembangkan bersama dengan helikopter angkut UH-1Y Venom di bawah program yang sama.