Amerika Serikat dilaporkan telah melakukan kontak langsung dengan militer Venezuela dan mendesak mereka untuk membelot dari kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro
Pejabat senior Gedung Putih mengatakan Amerika Serikat mengadakan komunikasi langsung dengan anggota militer Venezuela. Memenangkan dukungan militer memang sangat penting dalam menjatuhkan rezim Nicolas Maduro
Dalam wawancara dengan Reuters Sabtu 8 Februari 2019, pejabat itu mengatakan Pemerintahan Trump mengharapkan pembelotan militer akan terus berlangsung lebih lanjut. Sejauh ini hanya beberapa perwira senior yang melakukannya sejak pemimpin oposisi Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara bulan lalu.
“Kami percaya ini adalah jatuhnya kerikil pertama sebelum kita mulai benar-benar melihat batu-batu besar bergulir di bukit,” kata pejabat yang berbicara dengan syarat anonim.
“Kami masih melakukan pembicaraan dengan anggota rezim Maduro sebelumnya, dengan anggota militer, meskipun pembicaraan itu sangat, sangat terbatas.”
Pejabat itu menolak untuk memberikan rincian pada tingkat apa diskusi dilalukan dan tidak jelas apakah kontak tersebut dapat membuat celah dalam dukungan pemimpin sosialis Venezuela dari militer, yang sangat penting untuk mempertahankan kekuasaannya.
Dengan militer Venezuela yang tampaknya masih setia kepada Maduro, sebuah sumber di Washington yang dekat dengan oposisi menyatakan keraguan apakah pemerintahan Trump telah meletakkan dasar yang cukup untuk memacu pemberontakan yang lebih luas.
Guaido pada 23 Januari 2019 mengatakan pemilihan Mei 2018 di mana Maduro memenangkan masa jabatan kedua sebagai presiden adalah palsu dan menyatakan dirinya sebagai presiden sementara dengan menjanjikan pemilihan yang bebas dan adil.
Pemerintah Amerika,lanjut pejabat tadi juga meminta sekutu-sekutu Eropa untuk lebih melakukan lebih banyak upaya untuk mencegah Maduro mentransfer atau menyembunyikan aset-aset pemerintah Venezuela yang disimpan di luar negara itu.
Negara-negara besar Eropa telah bergabung dengan Amerika Serikat dalam mendukung Guaido tetapi mereka telah menghentikan sanksi minyak dan langkah-langkah keuangan yang diberlakukan Washington.
Pada saat yang sama, pemerintahan Trump sedang mempersiapkan kemungkinan sanksi lebih lanjut terhadap Venezuela, kata pejabat itu.
Putaran sanksi sebelumnya telah menargetkan lusinan pejabat militer dan pemerintah Venezuela, termasuk Maduro sendiri, dan bulan lalu akhirnya mengenai sektor vital yakni minyak.