Iran sepertinya sedang bersiap untuk meluncurkan roket yang akan membawa satelit ke ruang angkasa. Tindakan yang selalu ditentang oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Times of Israel melaporkan berdasarkan citra satelit yang dirilis oleh DigitalGlobe yang berbasis di Colorado menunjukkan sebuah roket di Pusat Antariksa Imam Khomeini di Provinsi Semnan Iran pada 5 Februari.
Menurut DigitalGlobe, gambar menunjukkan Iran menggunakan roket Safir dalam peluncuran. Namun pada 6 Februari roket itu telah hilang.
https://twitter.com/Obs_IL/status/1093375877906395139
Upaya Iran meluncurkan satelit sebelumnya pada 15 Januari tidak berhasil karena tahap ketiga roket gagal mendapatkan momentum yang cukup untuk mencapai orbit.
Hari berikutnya, Rouhani mencatat bahwa Iran akan melakukan peluncuran satelit baru dalam beberapa bulan mendatang sebagai bagian dari program luar angkasa, setelah menyelesaikan masalah minor.
Iran menekankan bahwa peluncuran itu tidak melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan merupakan bagian dari program eksplorasi ruang angkasa bangsa.
Namun Amerika megnatakan peluncuran tersebut melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang berurusan dengan program nuklir Teheran.
