Dibandingkan dengan lawannya senjata ini sangat tidak seimbang. Ukurannya yang kecil menjadikannya bisa ditembakkan dari pundak tentara. Sementara sasaran yang dihancurkan adalah monster tank yang besar dan kuat.
Tetapi itulah faktanya. Senjata anti-tank portable tetap menjadi platform yang diandalkan dalam perang anti-tank.
Beberapa medan pertempuran yang ada sekarang ini menunjukkan tank masih menjadi kekuatan penting untuk menghancurkan target lawan. Artinya, sistem senjata anti-tank pun demikian, menjadi hal yang mutlak ada untuk melawan gempuran monster baja tersebut.
Sistem rudal anti-tank portable masih menjadi andalan utama untuk melawan tank. Senjata yang dioperasionalkan dengan dipanggul ini menjadikannya sangat fleksibel untuk bergerak dan mengambil posisi serang.
Ada banyak roket peluncur anti-armor portable atau man-portable anti-armor rocket and missile systems yang ada di dunia ini. Dan berikut lima yang terbaik di masing-masing kategori:
Yang Paling Handal
RPG-7 buatan Soviet, yang diadopsi ke dalam Angkatan Darat Soviet pada tahun 1961, tidak diragukan lagi merupakan peluncur RPG paling dikenal di dunia, dan yang paling dapat diandalkan.
Selama lebih dari lima puluh tahun terakhir, lebih dari sembilan juta unit senjata ini diproduksi, dan berbagai tiruan dan modifikasinya digunakan oleh sekitar 100 negara yang berbeda. Sederhana, handal, dan murah menjadi kelebihan utama RPG-7. Peluncur granat tidak memiliki banyak komponen kecuali satu barel dengan optical atau mechanical sight dan sebuah mekanisme penembakan.
Ketersediaan senjata yang luas berarti bahwa berbagai amunisi telah dikembangkan, dengan kaliber berkisar antara 40 sampai 105 mm. RPG-7 efektif baik sebagai senjata anti-tank dan anti-personil, pada jarak hingga 330 meter.
Hari ini, Angkatan Darat Rusia dilengkapi dengan RPG7V2 yang telah diupgrade, dilengkapi perangkat UP-7V universal aiming.
Setelah melakukan debut mereka di Vietnam pada tahun 1968, RPG-7 telah digunakan dalam hampir semua konflik militer sejak itu. Bisa dikatakan lebih dari separuh kerusakaan kendaraan lapis baja Amerika di Irak adalah karena RPG-7.
