Rafael Advanced Defense Systems akan menguji sistem perlindungan aktif atau Active Protection System (APS) Trophy pada tank tempur utama Leopard 2 Jerman.
Seorang juru bicara Rafael Advanced Defense Systems mengkonfirmasi kepada The Jerusalem Post Selasa 29 Januari 2019 bahwa perusahaan akan menguji sistem pada Leopard 2 akhir tahun ini, bersama dengan produsen tank Krauss-Maffei Wegmann.
Rinciannya diungkapkan pada International Armored Vehicle 2019 yang berlangsung dari 21 hingga 24 Januari di London. Uji coba awal pada Leopard 2 diharapkan akan dimulai tahun ini, dengan integrasi dan pengujian sistem selesai pada tahun 2021.
Sebanyak 17 tank akan dilengkapi dengan APS, dengan unit pelatihan dan kualifikasi untuk mengoperasikannya pada tahun 2022. Tank ini diharapkan siap tempur pada tahun 2023 dan bergabung dengan pengiriman pasukan Jerman ke Very High Readiness Joint Task Force (VJTF) NATO.
Bundeswehr Jerman mengoperasikan 328 tank Leopard 2 yang terdiri dari tiga varian yakni 2A6, 2A6M dan 2A7. Leopard 2 juga telah bertugas di militer dari 12 negara lain dan beberapa negara non-Eropa, termasuk Kanada, Indonesia dan Turki, dan telah terlibat dalam pertempuran di Afghanistan dan Suriah, di mana mereka mengalami banyak masalah ketika menghadapi rudal anti-tank dipandu.
Trophy Active Protection System yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems yang diklaim terbukti di medan perang. Menurut Rafael, perusahaan telah menyediakan sekitar 1.000 sistem untuk semua platform tempur Angkatan Darat Israel.