Seperti dilaporkan sebelumnya foto yang diunggahakun Instagram Fighter Bomber menunjukkan sebuah jet tempur F / A-18 Super Hornet Angkatan Laut Amerika dikunci oleh jet tempur Su-35 Rusia. Dua jet tempur Su-35 dilaporkan terus mengunci pesawat Amerika tersebut hingga F-15 Jepang datang untuk membantu F / A-18.
Dua jet tempur ini memiliki karakter dan misi yang berbeda. Sama-sama dua mesin, F/A-18 Super Hornet dibangun untuk misi utama serangan dan juga pertempuran udara.
Sedangkan Su-35 Rusia yang dikembangkan dari Su-27 Flanker adalah jet tempur superioitas udara dengan peran sekunder untuk serangan darat. Bagaimana perbandingan keduanya? Mari kita lihat dari berbagai sisi.

Perbandingan Harga
Biasanya jet tempur Amerika lebih mahal dibandingkan dengan buatan Rusia. Tetapi untuk kasus F/A-18 Super Hornet berbeda. Harga Su-35 lebih mahal USD 9,8 juta dibandingkan pesawat yang dibangun Boeing yang seharga sekitar US$55,2 juta.
Meski harganya cukup mahal, namun biaya operasional yang digunakan untuk menerbangkan satu Su-35 lebih murah dibandingkan dengan Super Hornet. Di mana, Su-35 hanya menghabiskan sekitar Rp183 ribu setiap mil laut yang dilalui. Angka itu lebih murah Rp24 ribu untuk setiap mil laut dibandingkan Super Hornet.

Perbandingan Performa
Untuk performa, Su-35 lebih unggul dibandingkan Super Hornet. Pesawat yang dirakit perusahaan penerbangan asal Rusia, Sukhoi ini bisa menjangkau 3.600 km dengan kecepatan penuh 2.25 Mach atau 2.390 km per jam serta mencapai ketinggian maksimal 59.100 kaki.
Sedangkan, kecepatan yang dimiliki Super Hornet hanya mencapai 1.8 Mach atau 1,915 km per jam. Pesawat ini hanya mampu menempuh jarak sejauh 2.346 km dan ketinggian maksimal yang dicapai tak lebih tinggi dari 50.000 kaki.