Site icon

Rusia Ingatkan Amerika untuk Tidak Coba-Coba Intervensi Militer ke Venezuela

Rusia mengingatkan kepada Amerika untuk tidak mencoba melakukan intervensi militer ke Venezuela yang diyakini akan membawa kondisi menjadi berbahaya.

Duta Besar Rusia untuk PBB  Vassily Nebenzia  mengatakan Amerika Serikat mempertimbangkan semua opsi sehubungan dengan Venezuelat dan setiap intervensi militer potensial harus dihindari dengan cara apa pun.

“Amerika sekarang menyatakan semua opsi ada di meja yang  berbahaya,” kata Vassily Nebenzia kepada wartawan di sela-sela pertemuan Dewan Keamanan Amerika.

“Jika itu berkembang menjadi sesuatu yang lebih militer dan ini sangat disesalkan. Kami pikir itu harus dihindari dengan cara apa pun, ”katanya sebagaimana dilaporkan Reuters Minggu 27 Januari 2019.

Washington mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai presiden sementara dan meminta Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk mundur. Sementara Rusia di sisi lain menentang langkah itu.

Situasi Venezuela juga terus berguncang dengan kekuatan militer menjadi penentu. Sampai saat ini militer Venezuela masih berdiri di belakang Maduro, namun Guadio mendesak agar militer berubah sikap dengan janji akan mengampuni mereka.

Membelot

Sementara itu seorang utusan militer penting Venezuela untuk Amerika Serikat, yakni Kolonel Jose Luis Silva, menyerukan rakyat Venezuela mendukung dan mengakui pemerintahan Juan Guaido.

“Hari ini saya berbicara kepada rakyat Venezuela dan terutama kepada saudara-saudara saya di angkatan bersenjata bangsa, untuk mengakui presiden Juan Guaido sebagai satu-satunya presiden yang sah,” kata Kolonel Silva dalam sebuah video yang direkam di Kedutaan Besar Venezuela di Washington  27 Januari 2018 sebagaimana dilaporkan The Guardian.

Ia pun mengkritik militer Venezuela yang melakukan tindakan represif terhadap rakyat yang memprotes pemerintahan Maduro. “Pesan saya kepada angkatan bersenjata adalah, ‘jangan menganiaya rakyatmu’,” ujar Kolonel Silva.

Dia menegaskan bahwa militer diberi senjata untuk mempertahankan kedaulatan negara. Militer tidak diberi senjata untuk menyerang rakyat dan membela penguasa saat ini.

Guaido menyambut baik pesan dan seruan yang diutarakan Kolonel Silva. Dia mendorong orang-orang untuk mengikuti langkahnya.

Namun Kementerian Pertahanan Venezuela mengecam pesan Kolonel Silva. Di laman resminya, Kementerian Pertahanan Venezuela mengunggah foto Kolonel Silva dengan tulisan “pengkhianat” di atasnya.

Saat ini Venezuela tengah dilanda krisis politik. Ribuan rakyat di sana telah menggelar demonstrasi menuntut mundurnya Maduro sebagai presiden. Suasana kian kalut ketika Majelis Nasional Venezuela menyatakan bahwa pemerintahan Maduro tidak sah.

Exit mobile version