Memiliki radar Passive Electronically Scanning Array (PESA), radar akuisi target S-band yang memindai mekanis untuk memberikan cakupan 360º dan radar kontrol penembakan atau fire control radar (FCR) X-band, Pansir S1 dapat mencari dan melacak target udara pada jarak lebih dari 50 km dan menembak mereka dari jarak 20 km.
FCR dapat melacak 20 target dan terlibat tiga di antaranya secara bersamaan dengan 12 target lain dapat dibidik dalam satu menit. Memiliki elektro-optik dan deteksi inframerah canggih serta sistem penergetan tembakan

Dua senjata 30 mm dapat menembak pada tingkatan masing-masing 2.500 rpm. Setiap senjata memiliki 750 putaran ledak fragmentasi tinggi, armour-piercing (AP) untuk total 1.500 putaran.
Kisaran keterlibatan maksimum senjata ini adalah 4 km dan dapat menembak jatuh target yang terbang hanya beberapa meter di atas tanah. Senjata ini juga memiliki kemampuan untuk menembak target permukaan sampai 4 km dengan presisi.

57E6 SAM adalah rudal bahan bakar pada dua tahap yang memiliki jangkauan 20 km yang mampu melakukan perjalanan pada kecepatan lebih dari Mach 2 dan dapat menaklukan target hingga ketinggian 15 km.
Booster tahap pertama memberikan akselerasi awal dan terlepas setelah 2 detik dari penerbangan. Tahap kedua berisi hulu ledak dan sistem bimbingan yang sangat lincah. Hulu ledak yang digunakan adalah dari jenis batang di mana ketika rudal meledakan dekat target akan melepaskan cluster yang menyebar ke mana-mana untuk menghancurkan target cukup dengan energi kinetik saja.

Rudal dikendalikan menggunakan komando, yang berarti bahwa radar kontrol penembakan perlu terus memantau target. Dalam kondisi jamming, IR pasif dan sensor optik dapat digunakan untuk memandu rudal.

Baru-baru ini, terungkap bahwa varian Pantsir angkatan laut sedang dalam pengembangan dan akan melengkapi kapal perang Angkatan Laut Rusia di masa depan. Varian ini akan memiliki 2 senjata 30 mm 6 Gatling Gun dan 8 SAM. SAM ini dapat diisi ulang dari sebuah magazine di bawah dek yang berisi 32 rudal. Sistem ini akan bertindak sebagai combined gun-missile close in weapons system (CIWS) untuk pertahanan terhadap rudal jelajah.

Gatling Gun akan memiliki tingkat tembakan gabungan lebih dari 10.000 putaran per menit. Hanya saja senjata ini mungkin tidak memiliki radar target akuisisi dan tergantung pada radar utama kapal untuk tujuan tersebut.