Pesawat tiltrotor Bell V-280 Valor pada Rabu 23 Januari 2019 berhasil terbang pada kecepatan 280 knot atau 518 km / jam yang berarti dua kali lipat dibandingkan helikopter konvensional.
Penerbangan berlangsung di Pusat Penelitian Penerbangan Bell di Arlington, Texas setelah menyelesaikan lebih dari 85 jam penerbangan dan 180 jam perputaran rotor selama satu tahun pengujian.
Sebagaimana ditulis laman Bell, Jumat 25 Januari 2019, dikembangkan dalam kemitraan Lockheed Martin, GE Aviation, Moog, IAI, TRU Simulation & Training, Astronics, Eaton, GKN Aerospace, Lord, Meggitt, dan Spirit AeroSystems, Valor dimaksudkan untuk lebih ringan, lebih sederhana, lebih murah dan canggih dibandingkan V-22 Osprey.
Melalui penggunaan komposit dalam konfigurasi honeycomb sandwich dengan inti karbon sel besar di bagian badan pesawat, sayap, dan ekor, Valor menawarkan penghematan berat hingga 30 persen.
Menurut Bell, Valor dengan dua awak dan 14 pasukan, atau bobot yang setara, dapat terbang dengan kecepatan dua kali lipat dari helikopter angkut yang ada saat ini. Valor juga memiliki dua kali lipat jangkauan.
Sejauh ini, Valor telah mencapai kecepatan pendakian 4.500 kaki (1.372 m) per menit, penerbangan berkelanjutan di 11.500 kaki (3.505 m), melakukan penerbangan jelajah 370 mi (595 km), dan menunjukkan kelincahan kecepatan rendah dan tinggi menggunakan kontrol fly-by-wire.
Ketika beroperasi penuh, Valor akan memiliki jarak tempur hingga 1.481 km dan kemampuan untuk melayang-layang dengan hover with out-of-ground effect (HOGE) pada 6.000 kaki (1.800 m) pada suhu 95 ° F (35 ° C).
Tim Bell saat ini bekerja untuk meningkatkan kinerja dalam manuver kelincahan kecepatan rendah, sudut serang, dan penerbangan otonom.
