Akun Twitter Yaman Observer pada 24 Januari 2019 merilis rekaman yang menunjukkan T-34-85 milik pasukan pro-Saudi dihantam rudal anti-tank yang dipandu atau anti-tank guided missile (ATGM) modern.
Para pejuang Houthi diperkirakan menghancurkan sebuah tank T-34-85 dengan ATGM dekat kota Damt di provinsi Dhale.
T-34 adalah tulang punggung lapis baja Soviet dalam Perang Dunia II dan beberapa tahun setelahnya. Sekitar 57.000 dibangun sebelum perang berakhir pada tahun 1945, jumlah yang sangat besar.
Produksi T-34 berlanjut hingga era Perang Dingin, dengan lebih dari 80.000 diproduksi seluruhnya. Ribuan diekspor ke seluruh dunia.

Seperti yang ditunjukkan nomor serinya, versi ini menampilkan senjata utama 85mm, yang secara signifikan meningkatkan daya tembaknya, terutama melawan tank-tank menengah dan berat Nazi di perang akhir.
Tank ini sudah terkenal dengan kecepatan, mobilitas, perlindungan lapis baja, dan keandalannya serta secara umum dianggap sebagai salah satu tank medium perang terbaik.
Tank T-34 saat ini masih digunakan Angkatan Darat Yaman dan mengambil bagian dari konflik yang dimulai pada 2015. Sebelumnya juga dilaporkan Rusia membeli 30 tank T-34 dari Laos dan tiba pada awal Januari.
Mari kita lihat video yang dirilis Yaman Observer tersebut:
https://www.youtube.com/watch?time_continue=25&v=mddT8aqrOBA