Sebagai upaya untuk memperkuat peluangnya memenangkan kompetisi pembelian 114 jet tempur di India senilai US $ 20 miliar atau sekitar Rp282 triliun, raksasa pertahanan Swedia Saab telah menawarkan 96 pesawat tempur Gripen akan dibangun di India.
“Kecuali 18 pesawat pertama, kami bermaksud memproduksi semuanya di India. Saab akan berupaya membangun ekosistem manufaktur pertahanan di dalam negeri, ” kata Ketua dan Direktur Utama Saab India Ola Rignellsaid dalam sebuah wawancara dengan Business Standard Rabu 23 Januari 2019.
Angkatan Udara India (IAF) pada awalnya mengirimkan permintaan informasi (RFI) pada bulan April untuk pembelian 114 pesawat tempur, yang sebagian besar akan diproduksi di India melalui kerja sama swasta dan produsen asing. IAF sekarang mempertimbangkan berbagai tanggapan dari vendor, termasuk dari Saab.
Saab telah bermitra dengan Adani Defense untuk kemungkinan pembuatan Gripen di India. Namun Saab menghadapi persaingan ketat dari para pesaing seperti Dassault, Boeing dan Lockheed, yang juga telah mengikat kejasama dengan mitra lokal.