China Pamerkan Peluncuran Si Pembunuh Guam

China Pamerkan Peluncuran Si Pembunuh Guam

Media berita milik pemerintah China merilis video peluncuran rudal balistik jarak menengah atau ntermediate-range ballistic missile (IRBM) Dong Feng-26 (DF-26).

DF-26 adalah salah satu rudal balistik jarak menengah paling canggih China dengan jangkauan maksimum 4.000 km (2.500 mil). Dengan kemampuan tersebut, DF-26 dapat mengancam pangkalan militer Amerika di Guam.

Karena kemampuannya untuk menghantam pangkalan Samudra Pasifik Amerika dengan senjata konvensional atau nuklir itulah yang menjadikan media China menjuluki DF-26 sebagai “pembunuh Guam.”

DF-26 adalah rudal dua tahap bahan bakar padat yang dipasang pada peluncur transporter-erector (TEL) 12 × 12. Rudal ini pertama kalinya di depan publik pada parade militer 3 September 2015.

Pada 2017, China juga dilaporkan menerjunkan varian dengan maneuverable re-entry vehicle (MARV) yang memberikan kemampuan anti-kapal. Sebagian besar laporan publik memberi DF-26 kisaran antara 1.864 mil dan 2.485 mil, dengan rentang maksimum yang ekstrem hampir 3.000 mil. Tidak jelas apakah angka jangkauan terakhir ini berlaku untuk rudal dengan hulu ledak anti-kapal.

Namun dengan kisaran paling pendek yang diperkirakan bisa dicapai DF-26, masih memungkinkan rudal untuk menyerang target di Paracel  dari wilayah barat China. Dengan launcher mobile-transporter-erector-launcher, para kru dapat dengan mudah memposisikan mereka lebih jauh ke timur dengan mudah jika hal itu diperlukan.

Meluncurkan rudal dari jauh di dalam wilayah China akan membuat mereka kurang rentan terhadap upaya lawan menghancurkan mereka baik sebelum peluncuran atau selama fase dorongan rentan ketika mereka bergerak lambat dan menghasilkan infrared signature besar.

Hal ini juga dapat mempersulit sensor berbasis darat yang terkait dengan sistem pertahanan rudal balistik musuh untuk melihat, melacak, dan menyediakan data kontrol tembakan yang akurat untuk intersep selama fase penerbangan tengah rudal.