Secara resmi masuk layanan Angkatan Bersenjata Rusia pada 23 Juli 2015 rudal balistik RT-2PM2 Topol-M telah dianggap salah satu senjata yang paling mematikan dan dapat diandalkan di dunia.
Topol-M adalah kompleks rudal generasi keempat yang dibangun untuk memukul semua jenis sasaran strategis dalam kondisi tempur apapun. Seri ini merupakan pengembangan dari varian asli RT-2PM Topol.
Pengembangan sistem rudal mobile baru ini didasarkan pada rudal ICBM berbasis silo berbahan bakar padat RT-2P yang dimulai pada tahun 1975 di Moscow Institute of Thermal Technology.
Tes rudal Topol pertama diluncurkan di Plesetsk pada tanggal 8 Februari 1993. Pengujian berlanjut sampai Desember 1987 dalam dua tahap. Pada tanggal 23 Juli 1985 divisi Topol ICBM memasuki operasional di kota Ioshkar-Ola.
RT-2PM adalah rudal tiga-tahap. Semua tahap dilengkapi dengan mesin roket berbahan bakar padat dengan pipa jet tetap. Rudal ini memiliki kontrol inersia penerbangan otonom yang memanfaatkan GLONASS.
Sistem penggerak dikembangkan oleh Soyuz Federal Center for Dual-Use Technologies yang memberikan rudal percepatan jauh lebih tinggi daripada jenis ICBM lainnya. Memungkinkan rudal untuk mencapai kecepatan 7.320 m / s (26.400 km/jam).
Pada tahun 1991, Angkatan Darat Soviet mengoperasikan 288 sistem rudal Topol. Setelah pecahnya Uni Soviet, tiga divisi yang dipersenjatai dengan ICBM tinggal di wilayah Belarusia dan ditarik ke Rusia. Pada tahun 1993, kompleks rudal RT-2PM yang beroperasi mencapai jumlah maksimum 369 unit. Sejak 2006, Rusia telah mengganti Topol dengan sistem rudal mobile Topol-M yang lebih baru.
Lebih dari 120 uji coba dan peluncuran latihan tempur rudal RT-2PM Topol diadakan dari tahun 1982 dan sebagian besar dari mereka berhasil. Oleh NATO RT-2PM Topol dijuluki Sickle SS-25.
Sebagai rudal propelled solid, Topol-M dapat dipertahankan pada kondisi siaga dalam jangka waktu lama dan dapat ditembakkan beberapa menit setelah perintah dikeluarkan.
Panjang rudal adalah 22,7 meter dan tahap pertama memiliki diameter 1,9 meter. Tubuh roket dibuat dengan serat karbon. Massa pada saat peluncuran adalah 47.200 kilogram, termasuk muatan 1.200 kilogram.
Kisaran minimum dari Topol-M adalah sekitar 2.000 kilometer dan jangkauan maksimum 12.000 kilometer. Dianggap memiliki akurasi tertinggi dari ICBM Rusia, dengan CEP (circular error probable) atau kemungkinan error 200 meter.
Rudal ini dilengkapi dengan senjata nuklir 800 kiloton. Sebagai perbandingan, bom nuklir yang melenyapkan Hiroshima pada hari-hari terakhir Perang Dunia II menghasilkan kekuatan 15 kiloton.
Topol-M dapat digunakan baik di dalam rudal silo atau dari peluncur APU yang dipasang pada truk MZKT-79221 16-roda. Peluncur bergerak ini mampu meluncurkan rudal dari setiap titik sepanjang rute. Rencananya rudal ini akan digantikan oleh sistem Yars yang lebih modern.
