Parlemen Bulgaria telah menyetujui rencana pemerintah untuk memulai negosiasi dengan Amerika Serikat mengenai pembelian delapan jet tempur F-16V baru dalam kesepakatan senilai US$ 1,05 miliar.
“Kedutaan Besar Amerika menyambut keputusan hari ini oleh Majelis Nasional Bulgaria untuk memulai negosiasi untuk membeli pesawat F-16 Block 70 baru dari Lockheed Martin,” demikian tulis Reuters mengutip Kedutaan Besar Amerika di Sofia, Rabu 16 Januari 2019.
Hampir 130 anggota parlemen memberikan suara mendukung rencana pemerintahan Perdana Menteri Boyko Borissov sementara 84 anggota menentangnya dengan menuduh kabinet melanggar aturan tender.
Jet tempur baru akan menggantikan pesawat MiG-29 milik Bulgaria yang sudah tua. Selain F-16V, Bulgaria sebelumnya memiliki opsi pesawat tempur lain yakni Saab Gripen atau Eurofighter Typhoon bekas Italia.
Kementerian pertahanan sebelumnya mengatakan bahwa Amerika tidak memerlukan lisensi dan perjanjian tambahan untuk memasok rencana perang dengan persenjataan dan lisensi yang diperlukan, tidak seperti tawaran dari Swedia dan Italia.
“Tawaran Amerika melebihi anggaran sebesar US$ 174 juta. Negosiasi mungkin berlangsung selama empat bulan, dengan pertemuan pertama diharapkan di Brussels bulan depan, ” kata Menteri Pertahanan Krasimir Karakachanov sebagaimana dikutip Reuters.
“Mulai sekarang ada banyak masalah yang perlu kita klarifikasi termasuk tanggal pengiriman, layanan, pengiriman suku cadang dan sebagainya,” tambah menteri.
