Pada awal 2017, armada tank tempur utama atau main battle tank Angkatan Darat Suriah terdiri dari beberapa jenis, termasuk T-55A, T-55AMV, T-62, T-72AV, T-72, T-72B, dan T-72M1.
Jumlah pasti kendaraan yang beroperasi masih belum diketahui, namun, Angkatan Bersenjata Suriah mengoperasikan sekitar 2.500 MBT, termasuk 1.200 T-55, 500 T-62, tidak kurang dari 700 T-72, dan 800 T-54 yang tersimpan sebelum konflik.
Dengan data itu T-55 telah membentuk tulang punggung unit lapis baja Suriah. Saat ini, pasukan pemerintah secara intensif menggunakan T-55 yang ditingkatkan, dengan sebagian dari mereka dilengkapi dengan explosive reactive armor (ERA) tiles.
T-55MV telah menjadi varian paling canggih dari T-55, yang digunakan oleh militer Suriah. Berbeda dengan model dasar, kendaraan modern ini dilengkapi dengan ERA Kontakt-1. T-55MV dikembangkan dari T-55M yang diperbarui dengan menampilkan penstabil meriam, peningkatan beban amunisi, powerpack 580 tenaga kuda baru dan menara lebih ramping.
Dibandingkan dengan T-55M, T-55MV dilengkapi dengan ERA ubin atau tiles dan mesin diesel 620-hp V-55U.
Sebagaimana ditulis Army Recognition 15 Januari 2019, T-55MV memiliki berat 37 ton dan memiliki kecepatan maksimum 50 km perjam, jarak jelajah 450 km, dan empat awak. Kendaraan ini dipersenjatai dengan meriam utama D-10T2S 100 mm dengan beban amunisi 43 butir, senapan mesin berat DShKM 12,7 mm muatan amunisi 300 peluru dipasang di atap dengan, dan senapan mesin koaksial menengah PKT 7,62 mm dengan beban amunisi sebesar 3.000 kartrid.
Platform ini juga dilengkapi dengan sistem anti-tank guided missile (ATGM) 9K116 Bastion dan stabilisator senjata utama Cyclon-M1. Sistem kontrol tembakan atau fire control system (FCS) terdiri dari BV-55 ballistic calculator laser rangefinde, dan subsistem lainnya.
Tidak seperti T-55, T-55MV dilengkapi dengan delapan pelepasan asap 902B. Perlu disebutkan bahwa varian T-55MV yang ditingkatkan dengan mesin diesel 690-hp V-46-5M ditunjuk sebagai T-55MV-1.
Selama operasi kontra-terorisme, pasukan Suriah telah meningkatkan beberapa T-55M di lapangan. Menurut outlet media lokal, tank-tank modern telah menerima kamera pencitraan termal Viper dan lapis baja tambahan yang dipasang di samping yang meningkatkan ketahanan kendaraan terhadap amunisi anti-tank daya ledak tinggi atau high-explosive anti-tank (HEAT).
Beberapa T-55 telah menggunakan subsistem jamming Sarab yang berasal dari Suriah. Tiga modifikasi Sarab dilaporkan telah dikembangkan, termasuk untuk T-72 MBT. Beberapa T-72 membawa Sarab juga.
Tank T-62M
Pasukan Suriah juga mengoperasikan T-62M MBT buatan Soviet. Seperti, T-55MV, kendaraan ini dikembangkan pada pertengahan 1980-an. Dibandingkan dengan varian dasar T-62, T-62M dilengkapi dengan menara tambahan (dua pelat melengkung tambahan di bagian depan), lambung kapal (pelat pelindung glacis dan lapisan karet samping), dan perlindungan bagian bawah perut. Untuk meningkatkan kemampuan dan mengimbangi dengan MBT lain.
Tank T-62M memiliki berat sekitar 42 ton dan ditenagai oleh mesin diesel 620-hp V-55U. Kendaraan ini memiliki kecepatan maksimum sekitar 50 km / jam, jarak jelajah 450 km, dan empat awak.
Paket persenjataan T-62M telah diperkuat secara substansial; Namun, tank belum menerima sistem ERA. Tank yang ditingkatkan ini dipersenjatai dengan senjata U5-TS 115 mm dengan beban amunisi 42 butir dan sistem ATGM 9K116-2 Sheksna ‘AT-12 Swinger’, senapan mesin berat DShKM 12,7 mm yang dipasang di atap dengan beban amunisi 300 kartrid, dan senapan mesin medium koaksial PKT 7,62 mm dengan beban amunisi 3.000 kartrid.
Menara tank ini memiliki delapan pemadam asap Tucha-family 902B dan juga dilengkapi dengan penstabil senjata Meteor-M1.
Beberapa MBT lainnya telah dikembangkan pada sasis T-62M MBT. T-62M-1 ditenagai oleh mesin diesel 690-hp V-46-5M, sementara T-62M1 tidak memiliki sistem ATeks Sheksna. T-62M1-1 adalah T-62M1 yang ditenagai oleh mesin V-46-5M. T-62M1-2 tidak dilengkapi dengan sistem rudal dipandu atau perlindungan tambahan. Varian T-62M1-2 yang ditenagai oleh mesin V-46-5M dinamai T-62M1-2-1.
Selain dua tank tersebut tentara Suriah juga mengoperasikan beberapa T-72. Menurut outlet media lokal, pasukan dilengkapi dengan T-72, T-72AV, T-72B, dan T-72M1.
