Amerika Serikat dan Inggris mulai menggelar latihan gabungan Angkatan Laut pertama di Laut China Selatan. Langkah yang hampir pasti akan membuat China tidak suka.
Latihan itu digelar saat Washington mengupayakan bantuan dari sekutu-sekutunya untuk menekan Beijing.
Menurut siaran persnya Rabu 16 Januari 2018 US Navy mengatakan latihan diikuti destroyer USS McCampbell Angkatan Laut Amerika yang berpangkalan di Jepang dan kapal frigate Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Argyll yang tengah melakukan lawatan Asia.
Latihan dari Jumat hingga Rabu dan disebut untuk menangani prioritas keamanan bersama.” “Belum ada catatan baru mengenai operasi bersama, khususnya di Laut China Selatan,” kata juru bicara US Navy.
Menurut juru bicara itu, tidak ada latihan gabungan yang dilakukan di wilayah tersebut sejak setidaknya 2010.
Latihan itu digelar setelah kapal perang Inggris lainnya yang berbobot 22.000 ton, HMS Albion, berlayar dekat gugusan pulau Paracel yang diklaim China di Laut China Selatan pada Agustus.
Itu kali pertama Inggris secara langsung menantang kontrol China yang menguat di jalur pelayaran strategis tersebut dan terjadi setelah AS mengatakan pihaknya ingin lebih banyak partisipasi internasional dalam aksi semacam itu. Beijing, di sisi lain, menuduh London melakukan aksi provokasi.
USS McCampbell bulan ini juga melintasi gugusan pulau Paracel dengan jarak 12 mil bahari dalam operasi kebebasan bernavigasi, yang menurut Angkatan Laut Amerika untuk menantang klaim maritim yang berlebihan.
Klaim China atas jalur pelayaran perdagangan penting tersebut ditentang Brunei Darusalam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.