
Taiwan memiliki empat kapal selam. Dua yang paling modern kelas Hai Lung. Taiwan memerintahkan kapal selam diesel-listrik ini dari Belanda pada tahun 1980, dan menerima mereka dengan 1988.
Kapal selam memiliki torpedo Mk. 48 dan rudal anti-kapal Harpoon. Kombinasi yang mematikan. Tapi hanya ada dua kapal tersebut, dan yang termuda berumur hampir 30 tahun. Sebagai perbandingan Jepang telah mempensiun kapal selam diesel setelah 18 tahun dalam pelayanan.
Kapal selam lain dari Taiwan lebih kuno kuno. Hai Shih dan Hai Pao awalnya kapal US Navy yang dibangun pada akhir Perang Dunia II. Amerika Serikat mengalihkan kapal selam ke Taiwan pada awal 1970-an dengan tabung torpedo mereka dilas tertutup.
Masing-masing kapal kira-kira berusia 70 tahun, membuat mereka menjadi kapal selam tertua di dunia yang masih beroperasi. Hai Shih dan Hai Pao terlalu tua untuk melayani di garis depan, dan Taiwan menggunakan mereka bukan untuk melatih pasukan anti-kapal selam.
Mereka begitu tua, bahkan sejarawan mengunjungi mereka untuk tujuan penelitian. Pada tahun 2003, misalnya, relawan dari San Francisco Maritime Taman Nasional pergi ke Taiwan untuk mendokumentasikan kapal.
“Berjalan ke perahu itu seperti memasuki mesin waktu dan kembali ke 1973 atau bahkan mungkin 1949,” tulis para relawan kala itu. “Hampir tidak ada yang ditambahkan atau dihapus, sangat sedikit upgrade kecil.”