Muncul ke Permukaan, Kapal Selam Nuklir Rusia Diendus Beruang Kutub
Dailymail

Muncul ke Permukaan, Kapal Selam Nuklir Rusia Diendus Beruang Kutub

Seekor beruang kutub yang penasaran terlihat melangkah dari es ke kapal selam nuklir Rusia yang sedang muncul ke permukaan di Kutub Utara.

Kapal selam kelas Delta IV diperkirakan berada di utara pulau Norwegia Svalbard dan Jan Mayen memutuskan untuk muncul ke permukaan untuk membuang kantong sampah.

Sunday Express sebagaimana dikutip Daily Mail Minggu 13 Januari 2019 melaporkan seluruh kru kapal yang berjumlah 120 orang disuruh tetap tinggal di bawah geladak sementara beruang 65stone itu mengendus-endus kapal mereka.

Gambar yang diambil dari atas dek menunjukkan beruang kutub yang sendirian duduk dekat dengan kapal selam sebelum mulai melintasi es yang tebal dan bersandar untuk melihat lebih dekat sebelum berenang.

Mengawasi dari jarak jauh / dailymail

Beruang itu menempatkan kepalanya ke depan terlebih dahulu untuk melihat lebih dekat pada kapal selam yang telah menembus es untuk membuang sampah.

Norwegia dan Rusia memiliki populasi sekitar 3.000 beruang kutub, tetapi sampah mengancam wilayah ini dan satwa liar di dalamnya.

Para ahli mengatakan polusi Rusia di Kutub Utara akan memakan waktu ratusan tahun untuk dibersihkan dan ini bukan pertama kalinya pelaut menarik perhatian  dari beruang kutub saat membuang sampah.

Mendatangi kapal selam /dailymail

Pulau Spitsbergen Norwegia adalah satu-satunya daerah berpenduduk permanen di wilayah Svalbard tetapi beruang kutub dapat terlihat di seluruh area.

Beruang kutub ditemukan di lima negara di Arktik  yakni di Alaska Amerika, Kanada, Rusia, Greenland, dan Norwegia di Svalbard.

Setelah menjelajahi geladak, beruang kutub berenang menjauh/Daiymail

Beruang kutub bergantung pada kandungan lemak tinggi untuk mempertahankan pola makan mereka. Beruang memangsa anjing laut, tetapi akan memakan mangsa lain jika mereka menemukan.

Kapal selam Delta IV adalah kapal selam rudal nuklir strategis dengan panjang 167 m dan dapat membawa hingga 18 rudal atau torpedo.