Michelle Thaller, Asisten Direktur Komunikasi Sains di badan antariksa Amerika NASA, berbagi tanda yang paling dapat diandalkan bahwa kiamat akan datang. Dan itu bisa dilihat dari perilaku ilmuwan.
Di web Big Think dan dikutip Sputnik Minggu 13 Januari 2019, Thaller mengatakan para ilmuwan tidak akan bisa duduk diam dan menyembunyikan kebenaran ketika mereka sudah tahu bahwa Bumi diambang kehancuran, terutama karena ancaman objek ruang angkasa seperti asteroid.
“Ketika semua ilmuwan memaksimalkan menggunakan kartu kredit mereka dan kemudian menghilang orang-orang harus mulai khawatir,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa komunitas ilmiah terdiri dari manusia biasa yang tidak hanya akan duduk di tempat kerja ketika dengan pengetahuan dia tahu bahwa “dunia akan berakhir dalam seminggu lagi”.
Thaller menambahkan NASA bukan satu-satunya lembaga yang mengawasi langit dan mencari kemungkinan ancaman, dan karena para astronom di seluruh dunia melakukan hal yang sama, mustahil untuk menyembunyikan kebenaran tentang bencana yang akan datang.
Dia meyakinkan bahwa jika bahkan ada sedikit kemungkinan “tabrakan ” antara Bumi dan asteroid, NASA akan menginformasikan tidak hanya pihak berwenang, tetapi juga media.
Ilmuwan mencatat bahwa NASA saat ini sedang mengerjakan metode untuk tidak hanya menginformasikan kemungkinan ancaman, tetapi juga untuk mencegahnya. Astronom itu menjelaskan bahwa adalah mungkin untuk mengubah lintasan benda-benda luar angkasa dan memaksa mereka untuk menghindai tabrakan dengan bumi.
Tahun lalu, NASA mempresentasikan “National Near-Earth Object Preparedness Strategy and Action Plan” yang bertujuan untuk menemukan, melacak, dan menghindari benda-benda yang berpotensi dapat menabrak Bumi dan mengakibatkan kehancuran besar.
Saat ini ada sekitar 25.000 asteroid di tata surya yang cukup besar untuk melakukan kerusakan besar pada planet kita.