Angkatan Laut Amerika Serikat terus membangun kapal destroyer Kelas Arleigh Burke. Kapal terbaru yang akan segera dibangun adalah USS Ted Stevens. Kapal ini akan menjadi destroyer rudal dipandu kelas Arleigh Burke Flight III, salah satu dari enam yang akan dibangun dalam kontrak senilai US$ 5,25 miliar yang diberikan kepada Huntington Ingalls Industries.
Kapal akan memiliki panjang 509 kaki dengan balok 59 kaki, dan dipersenjatai dengan kemampuan serangan udara, permukaan dan kemampuan bertarung di bawah permukaan. Angkatan Laut memiliki 65 kapal kelas Burke dalam pelayanan, dengan 12 lainnya sedang dibangun.
Sepuluh lagi, termasuk USS Ted Stevens, telah disahkan oleh Kongres, dengan enam akan dibangun oleh HII dan empat oleh Bath Iron Works Maine. Kesepuluh diharapkan dibangun dalam kemampuan Flight III.
Destroyer rudal dipandu Kelas Arleigh Burke telah menjadi kekuatan utama Angkatan Laut Amerika. Destroyer rudal terpandu merupakan kombatan permukaan multi-misi yang mampu melakukan Anti-Air Warfare (AAW), Anti-Submarine Warfare (ASW), dan Anti-Surface Warfare (ASuW).
Persenjataan destroyer telah sangat memperluas peran kapal dalam serangan dengan menggunakan MK-41 Vertical Launching System (VLS).
Destroyer Kelas Arleigh Burke (DDG 51) menggantikan kelas Charles F. Adams (DDG 2). Kelas Arleigh Burke dirancang dengan bentuk lambung yang serba baru, dan menggabungkan propulsi Kelas Spruance (DD 963) dan Aegis Weapons System (AWS) yang ada di Destroyer kelas Kidd (DD 993) dan diinstal pada kapal penjelajah kelas Ticonderoga yang lebih besar.
AWS terdiri dari multi-fungsi array bertahap, sistem AAW dan ASW, VLS, dan Sistem Senjata Tomahawk. DDG 51 ditugaskan pada 4 Juli 1991, dan kelas ini masih terus diproduksi. Selama beberapa dekade, kelas ini terus ditingkatkan dengan sensor dan senjata canggih dan sistem pendukung yang ditingkatkan.
Kelas Arleigh Burke seluruhnya menggunakan konstruksi baja dan terdiri dari empat varian terpisah atau “Flight.”
DDG 51-71 mewakili desain asli dan ditetapkan sebagai Flight I. DDG 72-78 adalah kapal Flight II, DDG 79-115 adalah kapal Flight IIA dan berlanjut hingga DDG 124 dan 127. Flight III dimulai dengan DDG 125-126, dan dilanjutkan dengan DDG 128.
Kontrak kapal Flight III pertama (DDG 125) diberikan kepada Huntington Ingalls Industries (HII) pada 27 Juni 2017. General Dynamics Bath Iron Works (BIW) dianugerahi kontrak kapal Flight III berikutnya (DDG 126) pada 28 September 2017
Sebagaimana diungkap Navy.Mil, pembaruan Flight III berpusat pada sistem Radar Pertahanan Udara dan Rudal AMDR / SPY-6 (V) 1 yang memberikan kemampuan jauh lebih tinggi daripada kapal-kapal DDG 51 Flight IIA. AMDR memungkinkan kapal-kapal Flight III untuk secara bersamaan melakukan AAW dan Pertahanan Rudal Balistik atau Ballistic Missile Defense (BMD), yang memenuhi kebutuhan penting Angkatan Laut untuk peningkatan kemampuan tempur Udara dan Pertahanan Rudal terpadu atau Integrated Air and Missile Defense (IAMD).
Tujuan dari upaya modernisasi DDG adalah untuk mengurangi persyaratan beban kerja dan meningkatkan kemampuan perang sambil mengurangi total biaya yang harus dikeluarkan Angkatan Laut.
Upgrade juga terus dilakukan pada kapal-kapal lama. Salah satunya dengan peningkatan Combat Systems (C / S) dan Hull, Mechanical, and Electrical (HM&E). Paket HM&E termasuk konektivitas gigabit ethernet baru dan Digital Video Surveillance System (DVSS) bersama Integrated Bridge Navigation System (IBNS), sebuah Advanced Galley
Rencana peningkatan ini terdiri dari prosesor sinyal multi-misi baru untuk mengakomodasi Air and Missile Defense (IAMD) dan peningkatan kinerja radar di wilayah pesisir. Peningkatan tambahan meliputi: Cooperative Engagement Capability (CEC), Evolved Sea Sparrow Missile (ESSM), CIWS Blk 1B, SEWIP, dan NULKA.
Sistem Peluncuran Vertikal (VLS) Arleigh Burke kelas MK-41 akan ditingkatkan untuk mendukung SM-3 dan varian terbaru dari keluarga Standard Missile. Dengan peningkatan ini kapal perusak Kelas Arleigh Burke akan terus memberikan kemampuan ofensif dan defensif untuk Amerika yang sulit untuk dilawan
dengan manfaat tambahan perlindungan berbasis laut dari ancaman rudal balistik.
and an improvement to radar performance in the littoral regions. Additional upgrades include:. The Arleigh Burke-class MK-41 Vertical Launching System (VLS) will be upgraded to support SM-3 and newer variants of the Standard Missile
