Kementerian Pertahanan Rusia bermaksud untuk memodernisasi armada pesawat amfibi anti-kapal selam Be-12 pada tahun 2019.
“Direncanakan untuk memodernisasi pesawat amfibi Be-12 dengan sistem anti-kapal selam baru. Hal ini akan meningkatkan efektivitas tempur mereka dan berhasil menyelesaikan tugas untuk tujuan yang dimaksudkan,” kata laporan itu.
Pada 25 Agustus 2018 lalu, dua jet tempur Eurofighter Typhoon Inggris terbang cepat dari Pangkalan Udara Mihail Kogalniceanu Rumania untuk mencegat dua pesawat Rusia terbang di atas Laut Hitam.

Be-12 Chaika merupakan pesawat tua dengan bentuk cukup aneh. Pesawat ini disebut NATO sebagai Mail dan fungsi utamanya sebagai pesawat Anti-Submarine Warfare (ASW) dan pencarian serta penyelamatan maritim.
Pesawat era Soviet ini memiliki sayap aneh melengkung berbentuk V yang berfungsi untuk menjaga baling-baling dari air, ekor menggunakan type-H dan hidung yang khas. Be-12 merupakan salah satu pesawat Angkatan Laut Rusia yang paling langka. Menurut sejumlah sumber tidak lebih dari enam pesawat tersebut masih aktif pada akhir 2015.

Pesawat amfibi Mail memiliki kecepatan maksimum 530 km / jam, jangkauan maksimum 3.600 km dan daya tahan patroli 3 jam atau 500 km dari pangkalan.
Pada Januari 2018, Kantor Berita TASS melaporkan modernisasi akan meliputi peningkatan sistem onboard: terutama, sensor ASW, peralatan radio komunikasi dan persenjataan (torpedo dan bom kedalaman). Berapa banyak pesawat yang akan ditingkatkan dan kapan, tidak jelas.