Rusia dilaporkan sedang mengembangkan varian baru dari rudal jelajah berbasis kapal Kalibr yang memiliki kemampuan lebih ampuh.
Rudal yang disebut sebagia Kalibr-M tersebut memiliki jangkauan lebih dari 4.500 km atau dua kali lipat lebih dibandingkan varian asli Kalibr.
“Rudal jelajah Kalibr-M dengan jarak tembak maksimum lebih dari 4.500 km sedang dikembangkan untuk Angkatan Laut Rusia. Penciptaan roket berada pada tahap penelitian ilmiah dan dibiayai oleh Departemen Pertahanan, “kata sumber militer kepada Kantor Berita TASS Selasa 8 Januari 2018.
Sumber itu juga mengklarifikasi bahwa pengembangan rudal itu termasuk dalam program persenjataan negara hingga 2027, dan “roket itu harus ditransfer ke armada sebelum akhir program.
Rudal jelajah baru akan menawarkan peningkatan besar dalam kemampuan dibandingkan dengan rudal Kalibr yang ada. “Ini akan jauh lebih besar, berat hulu ledaknya akan mendekati 1 ton,” katanya.
Menurut sumber itu, kapal permukaan mulai fregat, serta kapal selam nuklir akan dilengkapi dengan rudal tersebut.
“Kalibr-M dirancang untuk menghancurkan fasilitas darat dan akan dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir,” katanya.
Saat ini, sistem rudal Kalibr sedang beroperasi dengan Angkatan Laut Rusia. Menurut data sumber terbuka, jarak tembak maksimum rudal jelajah 3M-14 dari kompleks ini terbang dengan kecepatan subsonic dan mampu mencapai jarak sekitar 2.000 km.
