Qatar telah menandatangani perjanjian awal untuk membeli helikopter serang ATAK T129 yang dibangun Turki.
Situs berita teknologi Kokpit.aero mengutip media Qatar melaporkan bahwa kesepakatan itu ditandatangani untuk sejumlah helikopter yang tidak diketahui. Pihak berwenang Turki menolak untuk mengkonfirmasi kesepakatan itu.
Pakistan adalah negara pertama yang membeli T129 dengan menandatangani kesepakatan US$1,5 miliar dengan Ankara untuk pengiriman 30 helikopter serang yang diproduksi oleh Turkish Aerospace Industries dan AgustaWestland Italia.
Karena pertikaian diplomatik antara Turki dan Amerika Serikat, kesepakatan antara Turki dan Pakistan dilaporkan mundur enam bulan karena Departemen Pertahanan Amerika menolak memberi Turki izin ekspor.
Turki harus mendapatkan izin Washington karena mesin turboshaft LHTEC T800-4A yang digunakan oleh helikpoter tersebtu dibangun oleh Amerika.
T-129 adalah sebuah helikopter yang dibangun Turki dengan membawa rudal anti tank UMTAS yang sangat kuat, roket, dan rudal Stinger. Menggunakan senjata mesn yang relatif kecil yakni 20mm, tetapi dapat zip di sekitar medan perang pada kecepatan 150 knot, menyaingi Apache terbaru. Ini adalah versi upgrade dari A-129 Italia,
