Sebuah jet tempur F-15D Baz milik Angkatan Udara Israel dilaporkan kehilangan kanopi ketika terbang dalam ketinggian 30.000 kaki. Dengan kemampuan dan ketenangan tinggi, pilot berhasil mendarat dengan selamat.
Sebagaimana dilaporkan Ynetnews Senin 7 Januari 2019 dan dikutip JejakTapak, pilot seorang kapten dan seorang letnan, berangkat dari Pangkalan Udara Tel Nof pada Rabu 2 Januari 2019 malam lalu .
Selama penerbangan, kanopi tiba-tiba terlepas, meninggalkan dua pilot dihempas angin keras dan dingin serta suara memekakkan telinga. Namun keduanya memutuskan untuk tidak melakukan mengatifkan kursi pelontar dan memilih untuk mengendalikan pesawat.
Mereka melaporkan kejadian itu ke menara kontrol di Pangkalan Udara Nevatim untuk meminta izin pendaratan darurat. Pesawat akhirnya mendarat dengan selamat.
“Beberapa detik pertama mereka mengalami kebingungan dan stres, tetapi para pilot dengan cepat mendapatkan kembali ketenangan mereka,” kata juru bicara Angkatan Udara Israel dikutip Ynetnews.
Mereka diperintahkan untuk memperlambat pesawat dan turun sebanyak mungkin dan mendarat sesegera mungkin. Ini mereka lakukan ketika menghadapi angin yang sangat kencang dan kesulitan dalam berkomunikasi satu sama lain.
Seorang pejabat senior IAF mengatakan bahwa dalam kondisi seperti itu sebenarnya melontarkan diri dengan kursi ejeksi disahkan, tetapi dua pilot menyadari bahwa mereka dapat mendaratkan pesawat tanpa mempertaruhkan nyawa mereka sendiri.
“Selama penerbangan pelatihan rutin, sebuah jet tempur F-15 harus mendarat setelah kanopi terlepas. Kru pesawat memegang kendali penuh selama insiden, bertindak dengan profesionalisme dan keterampilan hebat dalam menangani kerusakan yang langka dan mendaratkan pesawat dengan aman di Pangkalan Udara Nevatim,” kata Juru Bicara Angkatan Bersenjata Israel dalam sebuah pernyataan.
Penyebab kecelakaan langka ini masih diselidiki namun Komandan Angkatan Udara Israel Mayjen Amikam Norkin memerintahkan untuk menghentikan semua penerbangan jet tempur F-15 sampai penyelidikan atas insiden tersebut selesai.
Pesawat ini berbasis di Tel Nov di mana dua skuadron mengoperasikan F-15 Baz yakni 106sq The Point of the Spad Squadron dan 133sq Knights of the Twin Tail Squadron.