Amerika: Turki Tak Boleh Bertindak di Suriah Tanpa Izin Kami
Pasukan Turki di perbatasan Suriah/Sputnik

Amerika: Turki Tak Boleh Bertindak di Suriah Tanpa Izin Kami

Amerika Serikat menegaskan tidak akan mengizinkan Turki mengambil tindakan militer apapun di Suriah kecuali mereka melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Washington.

Penasihat Keamanan Nasional Amerika John Bolton mengatakan penarikan militer Amerika juga hanya akan dilakukan jika ada jaminan dari Turki untuk melindungi Kurdi.

“Ada tujuan yang ingin kami capai dengan syarat penarikan itu,” kata Bolton kepada wartawan saat kunjungannya ke Israel Minggu 6 Januari 2019 sebagaimana dilaporkan Sputnik. “Jadwal berjalan sesuai keputusan kebijakan yang kita terapkan.”

Presiden Amerika Donald Trump telah menghadapi tekanan luar biasa untuk melindungi pasukan Kurdi yang didukung Amerika.

Senator Lindsey Graham, seorang kritikus terhadap rencana penarikan Amerika, juga mengatakan bahwa Trump secara pribadi meyakinkannya bahwa nasib milisi Kurdi akan dipertimbangkan dalam menarik pasukan Amerika.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Kamis bahwa prioritas utama Washington adalah menghindari pertempuran antara militer Turki dan Kurdi.

Turki seperti diketahui telah menempatkan pasukan besar di perbatasan dengan Suriah dan mengatakan akan melakukan operasi militer besar-besaran untuk memukul mundur YPG Kurdi dari Manbij. Menghadapi perkembangan situasi tersebut, YPG kemudian menyerahkan kota penting tersebut kepada pasukan pemerintah Suriah dan ratusan anggota YPG ditarik mundur dari wilayah tersebut.