Kontraktor militer swasta atau tentara bayaran dari Rusia terlihat terlibat dalam pembubaran paksa demonstran anti-pemerintah di Khartoum, Sudan.
Gambar kontraktor militer Rusia yang mengenakan seragam kamuflase hijau diposting di Twitter oleh pengamat politik Jon Hudson.
Sebagaimana dilaporkan Defense Blog, Minggu 6 Januari 2019 dan dikutip JejakTapak, tentara bayaran yang tertangkap kamera tersebut diduga dari perusahaan militer swasta Rusia Wagner yang juga sangat aktif dalam konflik Suriah dan Ukraina.
Dalam serangkaian posting di Twitter Jon Hudson mengatakan bahwa kelompok orang kulit putih digambarkan sebagai orang Eropa naik truk militer Rusia di Khartoum dan menuju demonstrasi pada 31 Desember 2018.
Kemudian dia menambahkan bahwa foto-foto truk yang terlihat adalah Ural-4320, all-wheel-drive, truk 6 × 6 dalam mode transportasi pasukan, mirip dengan truk yang digunakan oleh militer Rusia , dan oleh kontraktor militer swasta Rusia.
“Truk gaya militer buatan Rusia difoto di dekat stasiun Aman Petroleum dan menara radio di Khartoum pada 26 Desember. Para pengamat melaporkan bahwa angkatan bersenjata mengenakan seragam kamuflase hijau, berbicara bahasa Rusia,” catat Jon Hudson.
Juga dilaporkan bahwa kontraktor militer swasta Rusia dengan pasukan Keamanan Sudan secara paksa membubarkan demonstran anti-pemerintah di Khartoum.
Pihak berwenang mengatakan setidaknya 19 orang termasuk dua personel keamanan tewas dalam bentrokan selama demonstrasi sejauh ini, tetapi kelompok hak asasi Amnesty International menyebut korban tewas mencapai 37 orang.
Demonstrasi anti-pemerintah yang mematikan mengguncang kota-kota termasuk Khartoum sejak 19 Desember, ketika protes pertama kali pecah karena keputusan pemerintah untuk menaikkan harga roti.