Indi telah memperluas kemampuan jet tempur MiG-29 milik mereka dan mendapat sebutan sebagai MiG-29UPG. Langkah ini bisa menjadi momentum bagi Fulcrum untuk menyaingi merebut pasar modifikasi jet tempur tua yang saat ini didominasi F-16 dengan Block 70.
MiG-29 merupakan jet tempur yang paling banyak diekspor oleh Rusia. Diperkirakan ada 750-850 pesawat yang tersebar di seluruh dunia dengan India merupakan operator terbesar. Sebanyak 65 Fulcrum India akan diupgrade menjadi MiG-29UPG.
Upgrade yang dilakukan Angkatan Udara India membuka kemungkinan peningkatan teknologi yang serupa dan proyek perpanjangan masa pakai untuk pesawat yang dibangun Soviet sekitar tahun 1980-an tersebut
Peningkatan MiG-29 besar lainnya sedang dilakukan di Ukraina. Fasilitas Perbaikan Pesawat Lviv di Ukraina meningkatkan jet tempur MIG-29 di negara itu dengan kemampuan serangan udara ke darat menjadikannya pesawat tempur multirole yang lebih mumpuni.
Saat ini F-16 buatan Amerika yang ditingkatkan ke format Block 70 terbukti telah menemukan pasar di seluruh dunia terutama untuk menggantikan F-16 tua atau MiG-29. Upgrade pada jet tempur dua mesin ini dapat menjadi menjadi opsi yang layak tetapi hemat biaya dibandingkan F-16.
Saat ini semakin banyak negara yang memilih untuk meningkatkan pesawat tua seperti F-16 dan MiG-29 untuk memperluas fitur mereka daripada membeli jet tempur baru. Dengan upgrade masa pakai pesawat bisa bertambah sekitar 50%.
Sebagai gambaran mengkonversi MiG-29 India menjadi MiG-29UPG dikabarkan menghabiskan anggaran masing-masing US$ 15 juta (sekitar Rp216 miliar). Jauh lebih murah dibandingkan membeli MiG-35 baru yang harganya bisa mencapai US$ 50 juta (sekitar Rp720 miliar). Meski disebut pesawat baru, MiG-35 memiliki banyak kesamaan desain dengan MiG-29.
“Ada tren yang meningkat dalam militer di seluruh dunia untuk memperpanjang siklus hidup pesawat dan peralatan lainnya,” kata Rodney Lee, Senior Product Manager, Aerospace & Defense Business Unit, IFS Software of Swedia sebagaimana dilansir Defense World Selasa 1 Januari 2019 dan dikutip JejakTapak.
F-16 memang telah melangkah lebih jauh dengan menawarkan paket upgrade lengkap dengan format Block 70 termasuk radar AESA. Sedangkan MiG-29 baru menawarkan penggunaan radar ini tetapi dijadwalkan baru akan diterapkan pada 2019- 2020.
