Site icon

Gripen E Swedia Batal Gunakan Suku Cadang Bekas

Gripen E

Swedia membatalkan rencana untuk menggunakan beberapa bagian dari armada Saab GripenC / D yang masih diterbangkan angkatan udara untuk digunakan memproduksi Gripen E generasi baru. Pertimbangan operasional menjadi alasan pembatalan rencana tersebut.

Defence Materiel Administration Swedia mengumumkan kontrak baru senilai sekitar SKr430 juta atau sekitar Rp683 miliar pada 21 Desember 2018 lalu yang mencakup penyediaan komponen baru yang tidak disebutkan untuk sekitar 60 pesawat tempur Gripen-E yang akan dibangun.

Kontrak baru ini menggantikan kontrak yang ditandatangani pada Februari 2013 yang mengusulkan pengadaan beberapa suku cadang dari pesawat terbang yang sedang beroperasi.

“Alih-alih menggunakan kembali peralatan dari Gripen C / D, peralatan baru akan digunakan untuk 60 pesawat Gripen E Swedia,” kata Saab sebagaimana dilaporkan Flightglobal Selasa 1 Januari 2018 dan dikutip JejakTapak.

Langkah ini, menurut Saab, akan  mengamankan ketersediaan armada Gripen C / D Swedia dalam layanan operasional sampai Gripen E dikirim dan diperkenalkan ke angkatan bersenjata Swedia.

Pada 1 Desember 2018, Defence Materiel Administration Swedia juga mengumumkan perjanjian yang direvisi sehubungan dengan program Gripen-E, untuk menggunakan bahan dari bekas JAS 39 A / B dan untuk menambah peralatan baru .

Saab dijadwalkan untuk memberikan Gripen-E pertama ke Angkatan Udara Swedia akhir tahun ini, dengan mesin GE Aviation F414. Pesawat direncanakan akan mencapai kemampuan operasional awal pada 2023.

Exit mobile version