Amerika Serikat berencana menarik sekitar 7.000 dari 14.000 tentaranya yang dikerahkan di Afghanistan, namun Pasukan Operasi Khusus atau Special Operations Forces (SOF) akan tetap dipertahankan guna melanjutkan misi serangan terhadap gerilyawan Taliban dan ISIS.
Mengutip sumber informasi yang berbicara dengan syarat anonimitas Military.com melaporkan Jenderal Austin Scott Miller, komandan pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan mengatakan akan berusaha untuk mengimplementasikan rencana itu selama delapan hingga 12 bulan ke depan,.
“Kami akan memiliki pasukan serangan di negara ini,” kata sumber itu kepada Military.com sebagaimana dikutip JejakTapak, merujuk pada kontingen pasukan khusus.
Kabar tentang dugaan rencana Washington untuk menarik pasukannya keluar dari Afghanistan muncul pada bulan Desember setelah pengumuman penarikan pasukan oleh Presiden AS Donald Trump dari Suriah.
Namun, Gedung Putih telah menolak klaim ini, dengan mengatakan bahwa Trump tidak memerintahkan untuk mengurangi kehadiran militer Amerika di Afghanistan.
Saat ini ada sekitar 14.000 tentara Amerika bersama sekitar 16.000 prajurit dari NATO dan negara-negara mitra dikerahkan di Afghanistan. Pasukan terlibat dalam pelatihan dan misi dukungan untuk militer Afghanistan di sana.