Kembali ke Panggung Global, Inggris Bersiap Bangun Pangkalan Militer di Karibia dan Asia Tenggara
Militer Inggris/The Guardian

Kembali ke Panggung Global, Inggris Bersiap Bangun Pangkalan Militer di Karibia dan Asia Tenggara

Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengumumkan rencana negaranya untuk membangun dua pangkalan militer baru di Karibia dan Asia Tenggara.

The Sunday Telegraph mengutip sebuah wawancara dengan Gavin Williamson melaporkan bahwa rencana tersebut adalah bagian dari upaya untuk menjadikan Inggris sebagai “pemain global sejati ” dengan meningkatkan peran negara itu di panggung internasional setelah meninggalkan Uni Eropa.

Rencana ini juga menandai pergeseran dari apa yang disebut strategi Timur Suez 1968 di mana Inggris menarik diri dari pangkalan militer di Asia Tenggara dan Teluk Persia.

“Kita harus memperjelas bahwa itu adalah kebijakan yang telah dirusak dan Inggris sekali lagi merupakan kekuatan global,” kata Williamson  sebagaimana dilaporkan Telegraph Minggu 30 Desember 2018 dan dikutip JejakTapak.

Inggris selama ini sudah memiliki pangkalan di Siprus, Gibraltar, Kepulauan Falkland, dan Diego Garcia. Tidak disebutkan di mana tepatnya pangkalan militer baru ini akan dibangun.

Williamson meramalkan bahwa fokus politik akan berubah secara dramatis setelah Brexit dan Inggris harus membangun hubungan yang lebih dalam dengan Australia, Kanada, Selandia Baru, negara-negara Karibia, tetapi juga negara-negara tepat di seberang Afrika.

Menteri Pertahanan menggambarkannya sebagai “perencanaan yang masuk akal untuk memastikan bahwa semuanya berjalan semulus mungkin”.

Menteri pertahanan juga mengklaim bahwa penelitian terbaru menunjukkan Inggris kurang percaya diri dengan pengaruh global mereka.