Jepang Rilis Bukti Pesawat Mereka Dikunci Kapal Korea Selatan
, Destroyer Gwanggaeto Korea Selatan yang dituduh mengunci kapal patrol maritim Jepang

Jepang Rilis Bukti Pesawat Mereka Dikunci Kapal Korea Selatan

Perselisihan antara Seoul dan Tokyo meningkat setelah Jepang merilis video yang disebut mendukung klaimnya bahwa kapal perang Korea Selatan mengunci pesawat mereka dengan sistem penargetan senjata. Korea Selatan mengecam rilis rekaman itu dan tetap menolak tuduhan Jepang.

Ketegangan meningkat sejak Jepang menuduh sebuah kapal perusak Korea Selatan pekan lalu mengarahkan radar pengontrol tembakknya ke sebuah pesawat patroli maritim Jepang di Laut Jepang di lepas pantai timur Korea Selatan. Seoul membantah tuduhan itu, dan mengatakan kapal mereka hanya mencari kapal nelayan Korea Utara yang hanyut di dekat perbatasan laut antar-Korea.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan dalam upaya untuk meredakan ketegangan, otoritas pertahanan dari kedua belah pihak mengadakan video conference pada Kamis 27 Desember 2018 dan bertukar pendapat mengenai kebenaran dan analisis teknis untuk menghilangkan kesalahpahaman.

Tetapi kementerian pertahanan Jepang pada hari Jumat 28 Desember 2018 justru merilis di beranda sebuah video 13 menit yang difilmkan oleh pesawat yang katanya mendukung tuduhannya.

Pesawat patroli maritim Kawasaki P-1 Jepang

Tokyo mengatakan rekaman itu berisi adegan-adegan di mana pesawat itu dihantam berkali-kali oleh radar pengontrol tembakan. “Kami menyatakan keprihatinan dan penyesalan yang mendalam atas rilis rekaman secara sepihak,” kata kementerian pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, Jumat.

“Seperti yang telah kami nyatakan berulang kali, Destroyer Gwanggaeto sedang melakukan operasi penyelamatan normal dan fakta bahwa kapal itu tidak menggunakan radar pengontrol tembakan, katanya dilaporkan South China Morning Post dan dikutip JejakTapak.

“Sebaliknya, sangat mengecewakan bahwa pesawat patroli Jepang melakukan penerbangan di ketinggian rendah dengan cara mengancam  kapal kami yang terlibat dalam misi penyelamatan kemanusiaan,” katanya.
Korea Selatan juga menyebut rekaman yang dirilis gagal sebagai bukti karena hanya menunjukkan adegan kapal dari pesawat yang berputar-putar.

Pertengkaran itu semakin memperumit hubungan yang tegang antara para tetangga yang terlibat pertikaian tentang klaim Tokyo atas pulau terpencil yang dikendalikan oleh Seoul dan penolakan Jepang atas tanggung jawab hukum atas kekejaman perang.