Menteri Pertahanan Jerman, Ursula Von der Leyen, mengumumkan bahwa departemennya akan menganggarkan dana sebesar US$339 juta atau hampir Rp5 triliun untuk membeli satu atau dua jet VIP jarak jauh baru untuk Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman).
Keputusan ini diambil setelah beberapa waktu lalu terjadi insiden saat pesawat Kanselir Angela Merkel yang hendak menuju ke KTT G20 di Buenos Aires Argentina pada 30 November 2018 rusak dan harus mendarat darurat.
Merkel dipaksa untuk terbang dengan pesawat komersial melalui Madrid ke Buenos Aires, ketika sistem komunikasi di pesawat Airbus A340 miliknya gagal. Di atas itu, beralih ke pesawat lain tidak mungkin karena awak sudah mencapai jumlah jam terbang maksimum mereka dan tidak ada kru pengganti yang tersedia.
Luftwaffe mengoperasikan pesawat VIP yang kebanyakan sudah tua. Pesawat dioperasikan Flugbereitschaft des Bundesministeriums der Verteidigung (FBS BMVg) yang berbasis di Koln-Bonn. Pesawat yang mereka operasikan antaralain A319-133X, A321-231, A340-313 dan Global 5000.
Keempat tanker A310-304MRTT milik Luftwaffe juga digunakan untuk transportasi personel. Untuk transportasi di dalam negeri Merkel mengandalkan tiga AS532U2 Cougars
Jenis jet baru apa yang akan dibeli belum diketahui tetapi sesuai tradisi sebagian besar jet VIP Luftwaffe adalah buatan Airbus dan kemungkinan A350 paling berpeluang dipilih.