Belanda mengumumkan akan meningkatkan pembelanjaan pertahanannya di tahun mendatang guna membeli lebih banyak jet tempur F-35 serta meningkatkan pasukan khusus dan kemampuan maya.
Menteri Pertahanan Ank Bijleveld mengatakan kepada kantor berita ANP mengatakan akan membeli lagi 15 jet tempur F-35 yang dibangun Lockheed Martin.
“Investasi ekstra dalam pertahanan adalah suatu keharusan karena zona keamanan di sekitar kita telah menjadi tempat yang lebih tidak stabil. Ada lebih banyak ancaman yang harus dihadapi dan ancaman menjadi lebih kompleks, ” kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan kabinet mingguan di Den Haag Jumat 14 Desember 2018.
Negara itu telah membeli 37 pesawat tempur siluman F-35A, yang diperkirakan akan beroperasi pada 2019, yang cukup untuk dua skuadron. Namun, NATO bersikeras agar Belanda memiliki tiga skuadron.
Keputusan itu muncul ketika Presiden Amerika Donald Trump dan kepala NATO Jens Stoltenberg meminta sekutu di blok untuk meningkatkan pembelanjaan pertahanan mereka, menyusul kesepakatan antara negara-negara anggota pada tahun 2014 untuk menghabiskan dua persen dari PDB pada militer mereka.
“Rencana ini menunjukkan bahwa kabinet serius tentang ancaman saat ini. Belanda harus mengambil langkah untuk menunjukkan itu akan tetap menjadi mitra yang dapat diandalkan, ”kata Bijleveld.
Kementerian Pertahanan Belanda mengatakan rincian rencana dan anggaran akan dirilis pada musim semi 2019 yang itu juga akan meningkatkan pembelanjaaan untuk senjata darat dan laut dan meningkatkan pasukan khusus dan kemampuan perang cyber.
