Drone seukuran jet tempur sedang dikembangkan Amerika sejak 2007 dan dirancang untuk menantang radar pertahanan udara.
Pesawat yang tidak disebutkan namanya akan diuji pada tahun 2019 dan bisa menjadi pesawat pertama yang dirancang oleh Air Force Academy atau Akademi Angkatan Udara Amerika.
Popular Mechanics melaporkan pesawat memiliki panjang 40 kaki dengan lebar sayap 24 kaki dan ekor vertikal sembilan kaki. Pesawat ini juga menggunakan dua mesin turbojet General Electric J-85. Mesin yang digunakan jet tempur latih T-38 Talon.
Tim proyek termasuk Kadet Angkatan Udara serta ahli akademi, pemerintah, dan industri. Tim saat ini sedang menguji desain di terowongan angin. Pengujian berakhir dengan sukses pada bulan September 2018 hingga drone dapat dibeli oleh Departemen Pertahanan atau memasuki fase pembuatan prototipe.
“Sejauh yang kami tahu, ini adalah drone target pertama yang stealth,” kata Thomas McLaughlin, Direktur Academy’s Aeronautic Research Center, sebelum menambahkan, “Kami tidak tahu apa yang terjadi di program yang kurang dipublikasi.”
