Sering Gagal, Vietnam Mungkin Batalkan Pembelian Sistem Pertahanan SPYDER Israel
SPYDER

Sering Gagal, Vietnam Mungkin Batalkan Pembelian Sistem Pertahanan SPYDER Israel

Vietnam kemungkinan akan membatalkan pembelian sistem pertahanan udara SPYDER (Surface-to-air PYthon and DERby) dari Israel karena banyak kelemahan yang ditemukan.

Sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Vietnam mengatakan kepada TASS 13 Desember 2018 Kementerian Pertahanan Vietnam menentang pembelian sistem jarak pendek SPYDER Israel  karena sistem ini beroperasi buruk dalam kondisi tropis dan secara teratur rusak.

Senjata SPYDER juga tidak kompatibel dengan sistem rudal permukaan ke udara Rusia yang disediakan sebelumnya,  yang menurunkan efisiensi pertahanan udara gabungan Vietnam.

“Sistem Israel telah diuji coba di Vietnam sejak awal tahun ini dan dalam banyak kasus penembakan gagal,” kata sumber itu. Belum ada konfirmasi resmi dari Kementerian Pertahanan Vietnam dan Israel tentang kabar tersebut.

Kontrak dengan Rafael Israel untuk pengiriman sistem rudal permukaan ke udara SPYDER ke Vietnam ditandatangani pada 2015. Jumlah dari kesepakatan itu tidak diungkapkan. Menurut sumber terbuka, pihak Vietnam kemudian memperoleh lima atau enam baterai dari sistem pertahanan udara dan 250 rudal untuk mereka.

SPYDER meluncurkan dua jenis rudal yang berbeda yakni  rudal Python 5 dan Derby  dari peluncur yang sama. Sistem ini memberikan pertahanan udara dan peluru kendali dengan Lock On Before Launch (LOBL) serta After Launch (LOAL), sehingga waktu reaksi akan jauh lebih cepat dengan probabilitas hit tinggi