Kementerian Pertahanan Israel telah merilis video uji coba terbaru dari Remotely Controlled Weapon Station (RCWS) yang ditempatkan di kendaraan tempur infanteri Namer dan Eitan.
Dalam video tersebut ditampilkan kemampuan versi terbaru kendaraan tempur infanteri Namer, yang dilengkapi dengan menara tak berawak yang dipersenjatai dengan meriam 30 mm dan rudal anti-tank Spike-MR.
Seorang juru bicara kementerian pertahanan menyatakan instalasi ini akan memungkinkan pasukan Angkatan Bersenjata Israel menembakkan rudal dari dalam kendaraan yang secara signifikan akan meningkatkan jangkauan serangan kendaraan”.
Menurut laporan Kementerian Pertahanan Israel, rudal anti-tank Spike saat ini berfungsi sebagai sistem senjata anti-tank utama di 30 militer di seluruh dunia, dengan lebih dari 30.000 rudal dikirimkan hingga saat ini.
Spike adalah rudal elektro-optik yang menawarkan kemampuan “fire and forget” dan “fire and Observe”.
Ditambahkan bahwa pod peluncuran otomatis rudal spike anti-tank juga akan dipasang ke menara kendaraan tempur lapis baja beroda Eitan.
Kendaraan tempur infanteri Israel yang baru akan dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif Trophy dan sistem perlindungan khusus lainnya.
Trophy adalah sistem pembunuhan yang sepenuhnya otonom dan dirancang untuk menetralkan semua jenis ancaman masa kini dan masa depan termasuk rudal anti-tank dan semua jenis granat roket.