Turki dilaporkan tengah bersiap meluncurkan operasi baru untuk menyerang milisi Kurdi di Suriah bagian utara. Operasi ini membuka peluang terjadinya gesekan dengan Amerika mengingat Kurdi adalah kelompok yang didukung penuh Washington.
“Kita akan memulai operasi untuk membersihkan sebelah timur Efrat dari teroris separatis dalam beberapa hari,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada pidato televisi nasional Turki Rabu 12 Desember 2018 mengacu pada wilayah yang diduduki oleh YPG.
Dia tidak menyebutkan daerah mana yang akan ditargetkan, tetapi itu akan menjadi pertama kalinya pasukan Turki pindah ke timur sungai.
Sebagaimana diketahui bahwa dukungan Amerika Serikat untuk pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) telah menekan hubungan dengan Turki, yang menganggap YPG menjadi bagian dari kelompok teroris.
Turki sendiri telah meluncurkan dua serangan terhadap Kurdi di Suriah sejak 2016. Demikian seperti dimuat BBC.