Bagaimanapun Sulit Menandingi Destroyer Kelas Arleigh Burke
Destroyer Kelas Arleigh Burke USS Cole

Bagaimanapun Sulit Menandingi Destroyer Kelas Arleigh Burke

A Sikorsky MH-60R Seahawk takes off from the Arleigh Burke-class Aegis destroyer USS Wayne E Meyer
A Sikorsky MH-60R Seahawk takes off from the Arleigh Burke-class Aegis destroyer USS Wayne E Meyer

PERANG ANTI-KAPAL SELAM

Burke memiliki kemampuan anti kapal selam jarak jauh yang  cukup baik. Wajar saja kapal ini menjadi rumah dari salah satu sonars terbesar dalam sejarah kapal perang kontemporer. Memiliki sonar array yang diderek juga yang memberikan keuntungan yang signifikan dalam mendeteksi kapal selam.

VLS MK41 dari Burke dapat dilengkapi dengan peluncuran vertikal untuk RUM-139 ASROC (roket anti kapal selam) yang memberikan torpedo ringan hingga jarak 20 km dan memungkinkan untuk menghantam kapal selam sebelum kapal selam itu dapat bergerak.

Burke juga memiliki dua tripel tabung torpedo 324 mm untuk meluncurkan torpedo ringan. Tapi aset ASW paling penting adalah dua helikopter  Seahawk  yang ada di hanggarnya.

Sailors sleeping quarters on board the USS Barry, an Arleigh Burke class destroyer.
Sailors sleeping quarters on board the USS Barry, an Arleigh Burke class destroyer.

KENYAMANAN KAPAL

Burkes dirancang untuk tujuan membawa sejumlah besar persenjataan dan karenanya kurang memberikan penekanan pada kenyamanan kru dan tidak memiliki ruang tambahan untuk peralatan misi tertentu.

Membutuhkan awak cukup besar yakni 298 prang yang membuat akomodasi yang cukup sempit dibandingkan dengan Daring.

Dua hanggar helikopter dapat menampung dua helikopter multi peran Seahawk untuk ASW dan misi lain. Ini merupakan perbaikan atas Flight I yang tidak memiliki hanggar.

Ruang vital kapal berlapis baja. Area sekitar sistem tempur dan ruang mesin penting menggunakan baju besi baja spasi dan Kevlar. Hal ini membuat lebih terlindungi dalam pertempuran dan mengurangi kerusakan yang ditimbulkan oleh hantaman rudal anti kapal.