Angkatan Udara Iran sedang mempertimbangkan untuk membeli jet tempur JF-17 Thunder buatan Pakistan untuk secara bertahap menggantikan jet tempur F-14 dan MiG-29 yang semakin tua. Padahal negara ini mengatakan telah memulai produksi jet tempur Koswar yang mereka bangun sendiri.
Muzammil Hatami, pejabat Korps Garda Revolusi Islam mengumumkan kesepakatan dengan Pakistan untuk pembelian jet tempur JF-17 Thunder selama pameran IDEAS 2018.
“IRGC memberikan pernyataan umum [untuk melantik JF17 Thunder tahun depan dalam armada angkatan udara Iran] setelah mengunjungi Pakistan yang membuat jet tempur JF-17 Thunder fighter pada pameran IDEAS ke-10 di Karachi Pakistan,” kata Muzammil Hatami.
Iran telah lama mencari pengganti jet tempur generasi ke-3 yang sudah tua. Sebelumnya, Iran berencana untuk menandatangani kontrak dengan Rusia untuk membeli jet tempur Sukhoi Su-30SM. Tetapi karena tekanan Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, kesepakatan itu tidak pernah terjadi.
Pilihan membeli jet tempur JF-17 Thunder dinilai cocok untuk Iran dan sangat mungkin kontrak dapat ditandatangani dalam waktu dekat.
JF-17 “Thunder” adalah pesawat tempur multirole yang dikembangkan bersama oleh Pakistan Aeronautical Complex (PAC) dan Chengdu Aircraft Corporation (CAC) dari China. JF-17 dapat digunakan untuk pengintaian udara, serangan darat dan intersepsi.