Kapal pemecah es terbaru Rusia yang sedang dibangun, Viktor Chernomyrdin terbakar di Admiralty Shipyard in St. Petersburg.
Kebakaran terjadi pada Selasa 26 November 2018 sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Butuh waktu tiga jam untuk bisa memadamkan api.
“Pada [9:10 malam] waktu Moskow diumumkan bahwa kobaran api telah dihentikan dan semua sumber api telah dipadamkan di area seluas 300 meter persegi,” kata juru bicara kementerian darurat Rusia kepada Tass. “Pada [10:15 malam] waktu Moskow, api benar-benar padam.”
Pembangunan Chernomyrdin dimulai pada Desember 2012. Kapal bertenaga diesel diharapkan menjadi pemecah es non-nuklir paling kuat di dunia dan akan beroperasi di Rute Laut Utara, yang melintasi Kutub Utara.
Chernomyrdin memiliki lima dek, dan api membakar bagian ketiga dan keempat. Api itu menyebar hingga area seluas 300 meter persegi kapal, dari total 1.200 meter persegi. “Kabel listrik, peralatan, dan panel dinding di area teknis rusak oleh api,” tulis TASS.
Dua orang dilaporkan terluka dalam kejadian ini serta 110 orang dan 24 buah peralatan terlibat untuk memadamkan api.
The Drive melaporkan Chernomyrdin telah diadang masalah anggaran dan jadwal. Kapal itu seharusnya dikirim 2015. Pada April 2016, seorang pejabat dari United Shipbuilding Corporation Rusia mengatakan kapal akan dikirimkan tahun itu. Pada tahun 2017, kapal dipindahkan ke Admiralty Shipyard di St. Petersburg, yang dikenal untuk membangun kapal perang, dengan tujuan mempercepat pembangunan.
Laporan pada bulan Januari mengatakan pengiriman diharapkan pada musim gugur 2018 yang kemungkinan akan kembali mundur sebagai akibat kebakaran ini.
Kebakaran Chernomyrdin menjadi kecelakaan galangan kapal terbaru di Rusia. Sebelumnya dermaga kering PD-50 yang sedang digunakan untuk perbaikan kapal induk Admiral Kuznetsov tenggelam di galangan pkapal 82 dekat Severodvinsk di Rusia barat laut. Admiral Kuznetsov mengalami kerusakan akibat tertimpa crane dalam kejadian tersebut.
Chernomyrdin juga bukan kecelakaan pertama yang berhubungan dengan kebakaran di galangan kapal Rusia tahun ini. Pada bulan Januari, video kebakaran dengan asap tebal terjadi di dekat beberapa kapal selam kelas Kilo di Vladivostok, rumah dari armada Pasifik Rusia.
Para pejabat Rusia mengatakan pada waktu itu bahwa kebakaran adalah bagian dari latihan pengendalian kerusakan. Namun melihat besarnya api dan banyaknya kapal selam yang ada di sekitar kejadian, penjelasan itu diragukan sejumlah pihak.
Sebulan kemudian, api juga berkobar dari dek kapal perusak Marshal Shaposhnikov ketika berada di pelabuhan di Vladivostok. Meskipun banyak asap, seorang perwakilan galangan kapal mengatakan tidak ada kerusakan yang signifikan.
Видео с места пожара ледокола "Виктор Черномырдин" pic.twitter.com/XhyGtWIm5T
— Грета Туборг (@qretaxyeta) November 27, 2018
